PAMEKASAN, MaduraPost – Realisasi pembangunan saluran irigasi di Desa Banban Kecamatan Pakong menimbulkan pandangan negatif terhadap lemahnya kontrol dari setiap elemen Pemerintah di Kecamatan Pakong.
Tidak hanya pemerintah desa, Bapak Camat dan Polsek juga harus ikut bertanggung jawab terhadap kualitas pembangunan yang ada di Kecamatan Pakong.
Hal itu sebagai wujud kepedulian terhadap kualitas pembangunan yang ada di kecamatan Pakong untuk menjadi lebih baik. Sekaligus tanggung jawab moral terhadap rakyat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Demikian disampaikan Khairul Kalam selaku Pegiat anti Korupsi yang juga berasal dari Kecamatan Pakong, menyikapi pembangunan proyek Saluran Irigasi di Desa Banban yang dikerjakan asal jadi dan menurut Khairul pasti tidak sesuai RAB.
“Saya pastikan kalau proyek itu tidak sesuai RAB, Tapi kenapa Kadesnya diam, Apa itu proyeknya Kepala Desa,” Kata Khairul. Selasa (08/12/2020)
Labih lanjut Khairul menjelaskan, Siapapun pelaksana proyek tersebut, Pemerintah Desa tetap mempunyai tanggung jawab untuk mengontrol pembangunan yang ada di desanya.
“Ingat, Diam terhadap adanya dugaan korupsi, Sama halnya dengan kita membiarkan terjadinya korupsi,” Lanjut Khairul.
Sementara itu, Kepala Desa Banban, Suhaimah Saat dihubungi Crew MaduraPost tidak merespon. (Mp/uki/kk)
