Pelayanan PBB Mulai Optimal Kembali, 30 Persen PAD Terbayarkan

- Jurnalis

Jumat, 11 September 2020 - 17:13 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SUMENEP, Madurapost.id – Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur menjadi salah satu prioritas peningkatan pendapatan asli daerah (PAD) setempat.

Hal itu disampaikan oleh Kepala Badan Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPPKAD), Rudi Yuyianto melalui Kepala Bidang (Kabid) Pelayanan dan Penagihan bahwa sejauh ini telah melakukan komunikasi inten ke pelosok desa.

“Kita sudah bangun komunikasi efektif dengan beberapa Kepala Desa (Kades) dan seluruh Camat di Sumenep. Artinya apa, ketika diketahui ada Kades yang melakukan pemungutan terhadap masyarakat dengan angka 2 sampai 5 juta saja kami bisa datang ke tempat,” ungkapnya, saat ditemui di kantornya, Jumat (11/9).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Baca Juga :  64 Pasang Sapi Berlaga di Lomba Kerapan Sapi Piala Bupati Sumenep 2025

Pihaknya mengatakan, komunikasi yang dibangun itu tentu dalam bentuk pelayanan, agar masyarakat tetap taat membayar pajak.

“Kita ambil, kita datang langsung apabila jaringannya bagus, kita layani disitu. Karena kami sudah punya mobil layanan PBB. Tapi manakala tidak, kita ambil uangnya atau kita arahkan untuk setorkan ke Bank Jatim. Sebab kita bersama Bank Jatim memfasilitasi untuk diterbitkan kuitansi bayarnya,” terangnya.

Sehingga, sambungnya, tidak ada lagi istilah masyarakat telah membayar pajak namun di sistem perbankan maupun BPPKAD tidak tercantum.

“Dengan seperti itu, semuanya diarahkan dengan menggunakan Bank Jatim sebagai media Bank refrensi kami,” ujarnya.

Baca Juga :  Siswa SD di Sumenep Variatif dalam Mengerjakan Ujian di Masa Pandemi

Pihaknya mengaku, sejak terjadinya pandemi, BPPKAD baru menggerakkan PBB pada pertengahan Agustus 2020 kemarin.

“Contohnya di Kelurahan kami off kan dulu karena situasinya tidak memungkinkan, kami memilih untuk stay dulu. Tetapi setelah Agustus dan banyak pertimbangan tertentu, dan dari pusat juga telah digerakkan karena masuk masa New Normal, maka secara bertahap kita sudah lakukan itu,” jelasnya.

Buktinya, dari evaluasi yang telah dilakukan selama satu bulan kemarin, ada hasil 30 persen PAD terbayarkan.

“Khusus kelurahan kita coba dioptimalkan, sudah 30 persen PAD sudah terbayar. Target kami sampai pertengahan Oktober, Kelurahan tuntas dan bergerak ke yang lain. Beberapa Kades sudah menghubungi kami. Dan kami langsung kami ambil. Untuk memastikan siapa saja yang sudah bayar,” papar dia.

Baca Juga :  Polisi Bagikan Ribuan Paket Sembako Covid-19 di Bangkalan

Sehingga, lanjutnya, bersama Kades langsung bisa disetorkan ke perbankan. Sebab, diharapkan pembayaran semua menggunkan non tunai.

“Kita tidak terima uang. Lalu kita bersama Bank Jatim menyiapkan bukti bayar pada masyarakat yang diakui secara sistem,” imbuhnya.

Kedepan, pihaknya akan melaksanakan sosialisasi dan mengerakkan sosialisasi tersebut melalui media.

“Terus kita sudah juga bergerak untuk melakukan pemungutan termasuk di PBB,” pungkasnya. (Mp/al/rul)

Follow WhatsApp Channel madurapost.net untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Pemkab Sumenep Tambah Dokter Spesialis untuk Perkuat Layanan di Kepulauan
Puskesmas Dungkek Gencarkan Sosialisasi Campak di Posyandu, Edukasi dan Leaflet Dibagikan
Pemdes Rekkerrek Pamekasan Geram, Lokasi Dapur MBG Diklaim Sepihak oleh Pihak Luar
Pelayanan Nikah Disoal, KUA Karang Penang Sampang Klarifikasi Soal Koordinasi dengan Desa
Sulit Urus Pernikahan, Warga Keluhkan Pelayanan Pj Kades Karang Penang Onjur Sampang
Makayasa Dapat Dukungan Bupati Sumenep, Target Serap 500 Tenaga Kerja dan Dorong IPM Lewat Industri Kretek
Dari Konter ke Agen BRIlink, Samhaji Hadirkan Layanan Perbankan di Pelosok Sentol Laok Sumenep
Pendapatan Transfer Menyusut, Fakta Foundation Desak Pemda Optimalisasi PAD Sumenep

Berita Terkait

Jumat, 18 Juli 2025 - 12:11 WIB

Pemkab Sumenep Tambah Dokter Spesialis untuk Perkuat Layanan di Kepulauan

Rabu, 16 Juli 2025 - 11:29 WIB

Puskesmas Dungkek Gencarkan Sosialisasi Campak di Posyandu, Edukasi dan Leaflet Dibagikan

Rabu, 16 Juli 2025 - 09:36 WIB

Pemdes Rekkerrek Pamekasan Geram, Lokasi Dapur MBG Diklaim Sepihak oleh Pihak Luar

Sabtu, 12 Juli 2025 - 19:53 WIB

Sulit Urus Pernikahan, Warga Keluhkan Pelayanan Pj Kades Karang Penang Onjur Sampang

Sabtu, 12 Juli 2025 - 19:10 WIB

Makayasa Dapat Dukungan Bupati Sumenep, Target Serap 500 Tenaga Kerja dan Dorong IPM Lewat Industri Kretek

Berita Terbaru