Penulis: Madura Post | Editor:
BANGKALAN, Madurapost.id– Puluhan warga yang tergabung dalam Aliansi Tokoh dan pemuda
Banyunning Laok kecamatan Geger kabupaten Bangkalan mendatangi komisi A DPRD kabupaten Bangkalan terkait pelayanan kepala desa yang tidak memuaskan.
Hal itu disampaikan oleh H. Holil Salah satu tokoh dan warga Banyunning Laok, bahwa banyak pelayanan di desa yang tidak dilaksanakan dengan baik, yang seharusnya dinikmati oleh seluruh warga terutama infrastruktur yang berada di pedesaan hingga saat ini ini sangat minim.
“Banyak infrastruktur jalan yang sangat rusak bahkan hingga saat ini tidak diperhatikan. ketika warga ingin membangun desa dipersulit, Salah satunya kepala desa tidak ingin menandatangani MPHD ketika ada proyek. Tapi saat salah satu perusahaan provider meminta ijin mendirikan tower, pihak kepala desa dengan cepat memproses dan ACC,” ujarnya Selasa (07/07/2020).
H. Holil Juga menanyakan terkait alokasi Dana Desa (DD) selama ini yang ada di Banyunning Laok, dirinya menganggap tidak ada transparansi terhadap masyarakat.
“Kemana semua alokasi dana desa yang ada di Banyunning Laok. Kita datang ke sini semua atas aspirasi dari masyarakat,” imbuhnya.
Sementara itu, Ketua Komisi A DPRD Bangkalan, Mujiburrahman mengatakan akan segera memanggil pihak terkait. Dalam waktu dekat pihaknya akan meminta kedes dan camat setempat untuk memberikan klarifikasi terkait dugaan tersebut.
“Tentu untuk audiensi ini kami tampung, dan untuk tindak lanjutnya, kami akan panggil kades dan juga camat setempat,” tutupnya.
(mp/sur/rus)