Scroll untuk baca artikel
Peristiwa

Pelaku Penganiayaan Kurir JNT di Pamekasan Akhirnya Diamankan Polisi

Avatar
16
×

Pelaku Penganiayaan Kurir JNT di Pamekasan Akhirnya Diamankan Polisi

Sebarkan artikel ini
Foto pelaku penganiayaan terhadap kurir JNT sudah diamankan di Polres Pamekasan.

PAMEKASAN, Madura Post | Perkembangan terbaru kasus penyerangan terhadap seorang kurir JNT di Kabupaten Pamekasan akhirnya menemukan titik terang.

Pelaku yang sempat viral karena mencekik kurir gara-gara barang pesanan tidak sesuai, kini telah diamankan oleh pihak Polres Pamekasan untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

Kapolres Pamekasan, AKBP Hendra Eko Triyulianto melalui Kasi Humas Polres Pamekasan, Iptu Sri Sugiarto membenarkan penangkapan tersebut.

“Benar, terduga pelaku sudah kami amankan. Saat ini masih dalam proses pemeriksaan oleh penyidik,” ujarnya kepada awak media, Rabu (2/7/2025).

Baca Juga :  Badrus Sofi Resmi Dilantik Sebagai Kepala Desa Tanjung Periode 2022-2028

Hingga saat ini, Polres Pamekasan masih mendalami motif serta meminta keterangan tambahan dari saksi-saksi di lokasi kejadian.

Sebelumnya diberitakan, Irwan Siskiyanto, Seorang mahasiswa yang bekerja sebagai Kurir JNT menjadi korban penganiayaan seorang Customer yang kecewa karena barang yang diterima dianggap tidak sesuai pesanan.

Peristiwa tersebut terjadi pada saat Irwan mengantarkan paket kepada atas nama Arif / Ayik yang beralamat di Gedung Pramuka Jl. Teja Sekar Putih Desa Laden Kabupaten Pamekasan. Ahad (30/06/25).

Baca Juga :  Dishub Larang Wartawan Liput Acara Audiensi yang Dilakukan AMPEL

Paket tersebut berupa HP yang dibeli oleh Arif melalui akun Tiktok dengan metode pembayaran COD.

Setelah Irwan sampai di alamat tersebut, Irwan bertemu dengan Istri pelaku dan membenarkan bahwa HP tersebut adalah pesanan suaminya yang bernama Arif.

Setelah dilakukan pembayaran dan dilihat barang tidak sesuai yang diharapkan, Perempuan tersebut marah dan menelpon suaminya.

Sebelum irwan menjelaskan detail proses pengembalian barang, Arif yang datang langsung marah dan mencekik Irwan sambil merampas uang yang sebelumnya dibayarkan oleh istrinya.

Baca Juga :  Lantik 20 Pejabat, Ini Pesan Bupati Pamekasan

Irwan yang seorang diri dicekik hingga tidak bisa bernafas dan keluar darah dari mulutnya. Arif yang diketahui merupakan seorang pengusaha tersebut tidak mau mendengarkan penjelasan Irwan yang hanya seorang kurir.

“Saya sudah menjelaskan pak, tapi suaminya yang bernama arif itu tidak mau mendengarkan dan langsung marah marah, mencekik saya sampai saya tidak bisa bernafas, uang saya dirampas,” Kata Irwan. (*)