SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
DaerahHeadline

Pasien Terjangkit Virus Corona di Kabupaten Pamekasan Bertambah, Satu Orang Kembali Dinyatakan Positif

Avatar
×

Pasien Terjangkit Virus Corona di Kabupaten Pamekasan Bertambah, Satu Orang Kembali Dinyatakan Positif

Sebarkan artikel ini

PAMEKASAN, MaduraPost – Penyebaran Virus Corona (Covid-19) di Kabupaten Pamekasan terus meningkat. Tim Satgas COVID-19 Kabupaten Pamekasan kembali melakukan pers rilis terkait Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang dinyatakan Positif  terinfeksi Virus Corona.

Totok Hartono, Ketua Satgas Penanganan  dan pencegahan  wabah Covid-19 membenarkan adanya 1 Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang tekonfirmasi terpapar Virus Corona berdasar hasil uji Laboratorium dari Jakarta.

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

“Benar memang setelah kita konfirmasi ke Jakarta, maka di Pamekasan bertambah 1 orang yang dinyatakan positif dan sedang dirawat di RS Smart Pamekasan,” katanya, saat konfirmasi pers di Pendopo Ronggosukowati Pamekasan, dilansir dari Karimata FM, Minggu (05/03/2020)

Baca Juga :  JAJARAN KEJAKSAAN NEGERI SAMPANG MENGUCAPKAN SELAMAT HARI RAYA IDUL FITRI 1441 H, MOHON MAAF LAHIR DAN BATIN

Sementara dr. Ach Marzuki Plt Kepala Dinas Kesehatan Pamekasan mengatakan, Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang dinyatakan positif adalah PDP 3, dari 4 orang Pasien Dalam Pengawasan (PDP) dan satu diantaranya meninggal dunia beberapa waktu lalu. Sehingga saat ini data di Pamekasan sendiri sudah ada dua warga Pamekasan yang dinyatakan Positif  Corona setelah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) tersebut pernah melakukan perjalanan ke Zona Merah wabah Virus Corona.

“PDP yang berusia (46) asal Kecamatan Larangan Pamekasan diduga terpapar saat mengikuti Pelatihan Petugas Kesehatan Haji Indonesia (PPKHI) di Surabaya,” tegasnya.

Baca Juga :  Pasang Pelang di Klinik Fajar, Puskesmas Pasean Evaluasi Kinerja Bidan Tlontoraja

Berdasar keterangan sebelumnya, yang bersangkutan mengikuti pelatihan di Surabaya sejak tanggal 8 hingga 18 Maret 2020. Berdasar informasi Karimata, pasien tersebut mengeluh sakit di rumahnya  4 hari setelah tiba dari Surabaya bahkan sempat dirawat di rumah sakit swasta di Pamekasan, sebelum akhirnya pulang dan kembali dirawat di RS Slamet Martodirjo 31 Marer 2020.

Disisi lain Direktur RSUD, Slamet Martodirdjo Pamekasan dr. Farid Anwar  menegaskan, Pasien Dalam Pengawasan (PDP)  ada  2 orang yang terpapar Positif  Corona 2 orang (satu meninggal).  Sementara untuk Protokol Kesehatan sangat ketat, termasuk ruang isolasi untuk PDP. Sementara untuk keluarga PDP yang dinyatakan positif pihaknya sudah melakukan rapid test dan sampai saat ini masih dalam pemantauan .

Baca Juga :  Proyek Makadam di Akkor Palengaan Disinyalir Dikerjakan Asal Untung

“Di RSUD Pamekasan sendiri sudah kami sediakan empat tempat tidur untuk para pasien, bahkan nanti bisa ditambah menjadi enam jika masih ada pasien lainnya,” jelasnya.

Dokter Farid juga menjelaskan, 2 Pasien PDP yang sempat menolak isolasi sudah difasilitasi dan dikoordinasikan agar tetap dirawat khusus di ruang isolasi.

“Yaa sempat ada yang ingin isolasi mandiri tapi tetap kami minta agar diisolasi di rumah sakit,” tegasnya.(Sumber : Karimata FM)

Baca berita lainnya di Google News atau langsung ke halaman Indeks

Konten di bawah ini disajikan oleh advertnative. Redaksi Madura Post tidak terlibat dalam materi konten ini.