BANGKALAN, Madurapost.id – Tingginya angka positif covid-19 di provinsi Jawa Timur, membuat tim Hunter covid-19 Jawa timur melakukan rapid tes massal. Jum’at (5/6/2020).
Sebagai langkah dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19, tim covid-19 hunter Jawa Timur kali ini melakukan rapid test massal di kabupaten Bangkalan yang bertempat di Balai Diklat. Rapid test massal tersebut dilakukan terhadap orang yang pernah kontak langsung dengan pasien positif covid-19.
Hal itu disampaikan oleh Kepala Dinas Kesehatan Propinsi Jawa Timur, Herlin Ferliana, ketika meninjau kegiatan rapid tes massal di kabupaten Bangkalan.
Herlin mengungkapkan bahwa kegiatan rapid Test massal dilakukan untuk mencari orang-orang yang positif covid-19 untuk dilakukan isolasi dan mengobatan medis agar tidak sampai menular dengan yang lain.
“Jadi apabila ada yang posotif dari hasil rapid tes massal ini, maka akan dilakukan isolasi dan proses menyembuhan untuk kesehatan bersama,” ujarnya
Sementara itu, Ketua gugus tugas Covid-19 Kabupaten Bangkalan, Abd Latif Imron menjelaskan terhadap awak media, bahwa proses rapid test massal itu dilakukan kepada warga yang pernah kontak langsung dengan pasien positif covid-19.
“Rapid tes massal yang dilakukan tersebut merupakan himbauan dari Gubernur Jawa Timur untuk mengurangi penyebaran covid-19.
Untuk lokasi di bagi tiga zona, sedangkan ini adalah untuk zona pertama dilakukan di gedung balai diklat, meliputi Kecamatan Kota, Socah, Arosbaya, Burneh dan Kamal,” ujar orang nomor satu di Bangkalan itu.
Lelaki yang akrab dipanggil Ra Latif itu juga menambahkan, bahwa sebanyak 33 orang dilakukan Rapid test, jika nantinya ada salah satu hasil rapid tesnya reakitf langsung dilakukan Swap/PCR dan dilakukan isolasi, agar tidak sampai menular.
“Ada 33 orang yang di rapid tes massal oleh tim covid-19 hunter Jatim, mereka statusnya Orang Tanpa Gejala (OTG) dan ini akan berlangsung selama tiga,” ujar orang nomor satu di Bangkalan itu. (Mp/sur/kk)