SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Headline

Oknum Perangkat Desa Pangbatok Diduga Sabotase Program PKH

Avatar
×

Oknum Perangkat Desa Pangbatok Diduga Sabotase Program PKH

Sebarkan artikel ini

PAMEKASAN, MaduraPost – Program Keluarga Harapan (PKH) di Desa Pangbatok, Kecamatan Proppo, Kabupaten Pamekasan menjadi polemik bagi Keluarga Penerima Manfaatnya (KPM).

Pasalnya, sebagian Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) Program Keluarga Harapan (PKH) di desa tersebut diminta dan diambil paksa oleh oknum perangkat desa.

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

Pengakuan beberapa warga yang tidak mau disebutkan namanya mengatakan, merasa keberatan kartunya diambil oleh salah satu perangkat desa tersebut.

Baca Juga :  Pemerintah Desa Somalang Mengajak Masyarakat Antisipasi Covid-19 Dengan Perbanyak Dzikir

“Saya merasa keberatan kartu PKH saya itu diambil paksa oleh oknum perangkat, padahal pihak Kordinator Kabupaten sudah tidak memperbolehkan diberikan dan diambil oleh siapapun, cuma tetap saja diminta dan diambilnya,” kata salah satu penerima PKH di Desa tersebut.

Awal merasa keberatan, lanjut dia, setelah ada Penerima lain yang kartunya tidak diambil dan mengambil ditempat lain, ternyata jumlah dana yang diperoleh jauh lebih besar dari tempat yang biasa mengambilnya.

Baca Juga :  Presiden Jokowi Sebut Tanah di Gresik Bersertifikat pada 2024

“Cuma saya gak bisa ngambil ditempat lain itu, karena kartu saya diambilnya (Kepala Dusun), ya kan saya orang awam, diminta ya saya kasih, alasannya agar tidak hilang, tapi mintanya itu seperti memaksa,” lanjutnya.

Sementara itu, terkait dugaan sabotase program PKH yang dilakukan oknum Perangkat desa, Belum ada keterangan resmi dari pihak Kepala Desa Pangbetok, Abd Azis. (Mp/nir/kk)

Baca Juga :  Gubernur Jatim Optimis IISP Bisa Dongkrak Perekonomian Madura, Ini Alasannya

Baca berita lainnya di Google News atau langsung ke halaman Indeks

Konten di bawah ini disajikan oleh advertnative. Redaksi Madura Post tidak terlibat dalam materi konten ini.