Nikat Buka Ditengah Wabah Corona,Tempat Karoake di Sampang Terpaksa Ditutup Paksa

- Jurnalis

Rabu, 25 Maret 2020 - 16:59 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto : Beritama.id
BERITAMA.ID, SAMPANG – Tim Satgas Covid-19 terpaksa menutup tempat karaoke Favorit di Sampang karena tidak mengikuti aturan pemerintah atau himbauan.
Pasalnya, tim Satgas Covid-19 yang meliputi dari Polres, Kodim 0828,  Satpol PP dan Dinkes melakukan sosialisasi dan himbauan kepada masyarakat yang bergerombol yang tidak ada tujuan yang pasti. 
Wakapolres Sampang, Kompol Mukhamad Lutfi mengatakan, sosialisasi dan himbauan ini bertujuan untuk menginformasikan kepada masyarakat agar jangan bergerombol, berkerumun dan  nongkrong di pinggir jalan tanpa ada tujuan yang jelas.Sasarannya adalah titik -titik keramaian seperti cafe,  Monumen, Gor dan tempat tempat keramaian lainya. 
“Salah satu tempat karaoke favorit di Sampang tidak lepas dari sasaran kita,” kata Kompol Lutfi, Rabu (25/3/2020).
Lanjut, Kompol Lutfi, pemilik tempat karaoke tadi malam (24/3/2020), saat didatangi satgas ini mengatakan kalau tempat karaoke ini sudah ditutup. 
Namun pihaknya tidak percaya, karena melihat kendaraan yang  diparkir banyak, maka pihaknya langsung masuk dan naik ke atas. 
Kami menemukan tiga pemandu lagu dan beberapa pengunjung lainya, pihaknya langsung memberikan arahan kepada pemilik tempat karaoke, agar tempat karaoke ini segera ditutup.
“Kami tutup paksa tempat karaoke tersebut demi keselamatan bersama dan sesuai dengan anjuran pemerintah pusat maupun pemerintah daerah,” jelasnya. 
Pihaknya tidak melarang berjualan, tapi pemilik cafe atau warung juga memberikan himbauan kepada pembeli, setelah membeli agar segera meninggalkan tempat ini.
“Ini dilakukan agar tidak terjadi kelompok yang lebih banyak lagi,” tegasnya. 
“Pihaknya menghimbau kepada masyarakat agar selalu mematuhi maklumat Kapolri maupun instruksi pemerintah, baik pemerintah pusat maupun daerah untuk sama sama menjaga wilayah dan kesehatan,” pungkasnya.(Red-Saman)
Baca Juga :  Tak Butuh Waktu Lama, Pasien Covid-19 di Sumenep Beruntun Bertambah, Kali Ini Pegawai BUMD
Follow WhatsApp Channel madurapost.net untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Diduga Serobot Kawasan Hutan Negara, Kepala Desa Kebonagung Dilaporkan ke Polisi
Kasus Jailani Mandek, PLN Sumenep Bungkam dan Sibuk Berdalih
DKPP Sumenep Perkenalkan Teknologi Drone untuk Dukung Pertanian Modern
DKPP Sumenep Dorong Inovasi Digital untuk Tingkatkan Nilai Jual Jagung
Dorong Perencanaan Pangan Desa, DPMD Sumenep Gelar Pendampingan di Giligenting
Dugaan Rekayasa Kasus, PLN Sumenep Terancam Kehilangan Kepercayaan
Rekayasa Mirip ‘Sambo’ di Sumenep, Jebakan Listrik Untuk Pengusaha Tambak
Jerat Diam-Diam dari Oknum PLN Sumenep

Berita Terkait

Rabu, 23 April 2025 - 22:22 WIB

Diduga Serobot Kawasan Hutan Negara, Kepala Desa Kebonagung Dilaporkan ke Polisi

Rabu, 23 April 2025 - 21:01 WIB

Kasus Jailani Mandek, PLN Sumenep Bungkam dan Sibuk Berdalih

Rabu, 23 April 2025 - 19:26 WIB

DKPP Sumenep Perkenalkan Teknologi Drone untuk Dukung Pertanian Modern

Rabu, 23 April 2025 - 18:53 WIB

DKPP Sumenep Dorong Inovasi Digital untuk Tingkatkan Nilai Jual Jagung

Rabu, 23 April 2025 - 18:23 WIB

Dorong Perencanaan Pangan Desa, DPMD Sumenep Gelar Pendampingan di Giligenting

Berita Terbaru

LOKASI. Potret Kantor ULP PLN Sumenep yang berlokasi di Jalan Urip Sumoharja, Mastasek, Pabian, Kecamatan Kota. (M.Hendra.E/MaduraPost)

Headline

Kasus Jailani Mandek, PLN Sumenep Bungkam dan Sibuk Berdalih

Rabu, 23 Apr 2025 - 21:01 WIB