PAMEKASAN, MaduraPost – Malam nahas dialami Misnaton (47), warga Desa Lesong Daya, Kecamatan Batumarmar, Kabupaten Pamekasan. Ia harus dilarikan ke rumah sakit setelah telinganya tertusuk moncong tajam ikan marlin saat mencari ikan di laut, Minggu (13/4/2025) malam.
Peristiwa langka sekaligus mengerikan ini terjadi saat Misnaton sedang menyelam dan menembak ikan di perairan laut Desa Batulenger, Kecamatan Sokobanah, Kabupaten Sampang.
Secara tiba-tiba, ikan marlin dengan moncong panjang dan runcing menyerangnya dan menancap tepat di telinga bagian kiri.
Akibat kejadian itu, Misnaton langsung pingsan dan dievakuasi dalam kondisi tak sadarkan diri ke Puskesmas Batumarmar, Pamekasan. Sayangnya, karena keterbatasan fasilitas medis, korban langsung dirujuk ke RSUD Slamet Martodirdjo Pamekasan.
Namun RSUD juga tidak sanggup melakukan tindakan operasi mengingat kondisi korban yang cukup serius. Akhirnya, Misnaton kembali dirujuk ke salah satu rumah sakit di Surabaya untuk penanganan lebih lanjut.
Dalam video amatir yang beredar luas di sejumlah grup WhatsApp warga Pamekasan, tampak bagian kepala ikan marlin masih tertancap di telinga korban saat ia ditangani di Puskesmas.
Tubuh ikan marlin sendiri sudah terpotong, menyisakan hanya bagian kepala dan moncong yang menancap tajam.
Kasi Humas Polres Pamekasan, AKP Sri Sugiarto membenarkan kejadian tersebut. Ia mengatakan pihaknya menerima laporan bahwa korban adalah warga Desa Lesong Daya yang mengalami kecelakaan saat menangkap ikan di laut.
“Korban awalnya dibawa ke Puskesmas Batumarmar, lalu dirujuk ke RSUD Pamekasan, dan terakhir dikirim ke rumah sakit di Surabaya untuk operasi,” ujar AKP Sri Sugiarto, Senin (14/4/2025).
Hingga berita ini diterbitkan, kondisi terkini korban masih belum diketahui secara pasti. Namun warga Pamekasan berharap Misnaton segera pulih dari luka serius yang dideritanya.
Peristiwa ini menjadi pengingat akan risiko besar yang dihadapi para nelayan tradisional saat melaut, khususnya ketika berhadapan dengan hewan laut berbahaya seperti ikan marlin.***
