PAMEKASAN, Madurapost.id – Anggota DPRD Pamekasan, Jawa Timur, Al-Anwari terpaksa harus menorehkan kekecewaannya terhadap pelayanan RSUD Slamet Martodirdjo Pamekasan, lewat status di akun Facebook-nya yang diunggah pada Jumat (25/9/2020) pagi.
Al-Anwari bercerita bahwa pada Kamis (24/9) anaknya harus dirujuk ke rumah sakit, setelah mengalami sakit selama lima hari. Namun dalam proses pemeriksaannya, ia menggunakan kartu BPJS. Hingga kini status tersebut sudah disukai 243 orang, dengan komentar 352 dan kurang lebih 100 kali dibagikan.
Netizen dalam merespons status Al-Anwari, tidak ada satu pun yang membela rumah sakit. Semua mendadak mengecam pelayanan rumah sakit plat merah tersebut.
Di antaranya seperti yang ditulis akun bernama Agus Abadi: Ya pengalaman,,…. emang beda pelayanan d RSUD SMART Pamekasan dg rumah sakit d surabaya, klo di rumah sakit d surabaya it mulai dr satpam smp pd perawat/ dokternya it ramah semua, klo d pamekasan hampir semuanya hampir Oga”, judes” dn kurang ramah dlm melayani pasien dan penunggu pasien…
Kemudian menyusul akun bernama Amin Arafa: Mayoritas rsud kbanyakan makan gaji buta… Apa lagi d sampang.. Urusan parkiran aj yg d utamaain..
Bahkan sebagian netizen ada yang mengompori dengan kepemimpinan Bupati Pamekasan Baddrut Tamam yang sudah memasuki dua periode.
Akun lain bernama Dwi Karuna Adi berkomentar soal kartu BPJS: Kalo bukan BPJS pelayanannya pasti baik.. karena BPJS bayarnya telat dan berbulan2 gak dibayar.
Kemudian ada yang menyarankan untuk mengganti inspeksi mendadak. Seperti yang ditulis akun Sam Suri: Disitulah perlu adanya sidak agar mnjd pelajaran dan tdk sll meremehkan pasein lebih lebih org yg tdk mampu.
(mp/red/rus)






