Mutasi Dua ASN di Puskesmas Kamoning Sampang Diduga Sarat Nepotisme

Avatar

- Jurnalis

Kamis, 7 Januari 2021 - 23:25 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SAMPANG, MaduraPost – Mutasi jabatan di lingkungan Puskesmas Kamoning Sampang sebagai upaya penyegaran dan meningkatkan efektivitas kerja ternyata hanya formalitas.

Karena realitas yang terjadi, Mutasi yang dilakukan oleh kepala Puskesmas Kamoning terhadap dua ASN di Lingkungan Puskesmas justru penuh permainan dan Nepotisme.

Hal itu terbukti dengan salah satu ASN yang sudah di mutasi ke Pustu Tanggumong, Namun tidak mau pindah dabln masih aktif di Puskesmas Kamoning. Anehnya lagi, Kepala Puskesmas tidak berani menegur atau memberikan sanksi terhadap oknum ASN tersebut.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Baca Juga :  ISCo Tingkat SD Kabupaten Sumenep Tahun 2022, Bupati Fauzi Tekankan Hal Ini

Hal itu terungkap dari salah satu pengawai Puskesmas Kamoning yang tidak mau disebut namanya, Bahwa ada oknum ASN yang sudah di Mutasi namun tidak mau pindah. dan hal itu bikin risih ASN yang lain.

“Kami karyawan di bidang pelayanan kesehatan di Puskesmas Kamoning merasa keberatan, ada mutasi secara internal, karena satu oknum karyawan yang mendapatkan mutasi, cuman beliaunya tidak berangkat, artinya tidak mengindahkan keputusan SK yang sudah diturunkan oleh Kepala Puskesmas tersebut,” katanya, Rabu (6/1/2020).

Baca Juga :  Bupati Sambut Baik Kedatangan Kapolda Jatim ke PP Al-Amien Prenduan Sumenep

Sementara itu, Kepala Puskesmas Kamoning Intan Rennosari menepis adanya mutasi dan persoalan yang dimaksud.

“Kalau ada mutasi itu kewenangan dari kantor BKD,” kata Intan saat dihubungi via Watshap. (Mp/man/kk)

Follow WhatsApp Channel madurapost.net untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

DPRD Sumenep Paparkan Laporan Penjaringan Aspirasi Masyarakat di Sidang Paripurna
Pemkab Sumenep Genjot Penguatan Ekonomi Lokal Meski Alami Pengetatan Anggaran
BRIDA Sumenep Matangkan Peta Jalan Pengembangan IPTEK, Fokus pada Komoditas Unggulan dan Isu Daerah
Bendahara UPTD SMPN 2 Camplong Sampang, Diduga Gelapkan Dana BOS Anggaran 2024
Tuai Sorotan, Pemkab Sampang Diduga Jual Beli Jabatan Penjabat Kepala Desa
Wabup Kak Sukri Ajak Insan Pers Bersama Membangun Pamekasan
Ramadhan Berkah, Pemdes Tobai Barat Berikan Santunan Kepada 22 Orang Anak Yatim
Bupati Pamekasan Janjikan Pembangunan Holistik, Fokus Penataan Kota dan Pengentasan Kemiskinan

Berita Terkait

Rabu, 23 April 2025 - 21:11 WIB

DPRD Sumenep Paparkan Laporan Penjaringan Aspirasi Masyarakat di Sidang Paripurna

Sabtu, 19 April 2025 - 19:13 WIB

Pemkab Sumenep Genjot Penguatan Ekonomi Lokal Meski Alami Pengetatan Anggaran

Sabtu, 19 April 2025 - 18:39 WIB

BRIDA Sumenep Matangkan Peta Jalan Pengembangan IPTEK, Fokus pada Komoditas Unggulan dan Isu Daerah

Sabtu, 29 Maret 2025 - 21:06 WIB

Bendahara UPTD SMPN 2 Camplong Sampang, Diduga Gelapkan Dana BOS Anggaran 2024

Sabtu, 29 Maret 2025 - 19:56 WIB

Tuai Sorotan, Pemkab Sampang Diduga Jual Beli Jabatan Penjabat Kepala Desa

Berita Terbaru

LOKASI. Potret Kantor ULP PLN Sumenep yang berlokasi di Jalan Urip Sumoharja, Mastasek, Pabian, Kecamatan Kota. (M.Hendra.E/MaduraPost)

Headline

Kasus Jailani Mandek, PLN Sumenep Bungkam dan Sibuk Berdalih

Rabu, 23 Apr 2025 - 21:01 WIB