MUI Sumenep Imbau Sholat Terawih di Rumah Selama Covid-19

- Jurnalis

Rabu, 29 April 2020 - 15:25 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SUMENEP, MaduraPost – Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, sudah ditetapkan sebagai zona merah dalam penyebaran covid-19, pada 24 April 2020 kemarin.

Sebab itu Majelis Ulama Indonesia (MUI) setempat, langsung mengeluarkan imbauan kepada seluruh masyarakat untuk shalat tarawih selama bulan suci Ramadan 1441 Hijriah dilaksanakan di rumah.

“Sumenep saat ini sudah zona merah Covid-19. Lebih baik shalat tarawih di rumah saja, walaupun dilakukan secara berjamaah masih diperbolehkan tetapi harus mengikuti protokol kesehatan,” ungkap Ketua MUI Sumenep, KH. A. Safraji, Rabu (29/4).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Baca Juga :  Ini Makna Logo 'Songennep Jaja Rajja', Simbol 757 Tahun Kejayaan dan Kemandirian Sumenep

Dia memaparkan, MUI akan terus memperketat imbauan dalam rangka mendukung upaya pemerintah untuk bersama-sama melawan penyebaran Covid-19 di tengah bulan suci Ramadan ini.

“Ulama dan pemerintah harus saling memberikan imbauan supaya masyarakat tetap waspada, serta melakukan ikhtiar dengan sungguh-sungguh agar tidak terpapar virus corona. Apalagi saat ini kita sedang menjalani puasa,” tukasnya.

Baca Juga :  Sebab Pandemi Covid-19, Pelayanan Dispendukcapil Sumenep Bisa Melalui Redes

Pihaknya juga berharap kepada seluruh warga Sumenep, selama pandemi masih berlangsung kegiatan yang bersifat mengumpulkan massa maupun kegiatan keluar rumah untuk sementara waktu dibatasi sampai kondisi nasional membaik dari sebaran Covid-19.

“Ini juga demi keselamatan kita bersama, kurangi kegiatan di luar rumah dan hindari berkumpul dengan banyak orang, seperti pelaksanaan buka puasa bersama,” tandasnya. (Mp/al/rus)

Baca Juga :  DPMD Sumenep Minta Camat Pragaan Bertindak Tegas Soal Perangkat Desa Terlibat Curanmor

Follow WhatsApp Channel madurapost.net untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Puskesmas Dungkek Gencarkan Sosialisasi Campak di Posyandu, Edukasi dan Leaflet Dibagikan
Pemdes Rekkerrek Pamekasan Geram, Lokasi Dapur MBG Diklaim Sepihak oleh Pihak Luar
Pelayanan Nikah Disoal, KUA Karang Penang Sampang Klarifikasi Soal Koordinasi dengan Desa
Sulit Urus Pernikahan, Warga Keluhkan Pelayanan Pj Kades Karang Penang Onjur Sampang
Makayasa Dapat Dukungan Bupati Sumenep, Target Serap 500 Tenaga Kerja dan Dorong IPM Lewat Industri Kretek
Dari Konter ke Agen BRIlink, Samhaji Hadirkan Layanan Perbankan di Pelosok Sentol Laok Sumenep
Pendapatan Transfer Menyusut, Fakta Foundation Desak Pemda Optimalisasi PAD Sumenep
Ini Makna Logo ‘Songennep Jaja Rajja’, Simbol 757 Tahun Kejayaan dan Kemandirian Sumenep

Berita Terkait

Rabu, 16 Juli 2025 - 11:29 WIB

Puskesmas Dungkek Gencarkan Sosialisasi Campak di Posyandu, Edukasi dan Leaflet Dibagikan

Rabu, 16 Juli 2025 - 09:36 WIB

Pemdes Rekkerrek Pamekasan Geram, Lokasi Dapur MBG Diklaim Sepihak oleh Pihak Luar

Rabu, 16 Juli 2025 - 06:21 WIB

Pelayanan Nikah Disoal, KUA Karang Penang Sampang Klarifikasi Soal Koordinasi dengan Desa

Sabtu, 12 Juli 2025 - 19:10 WIB

Makayasa Dapat Dukungan Bupati Sumenep, Target Serap 500 Tenaga Kerja dan Dorong IPM Lewat Industri Kretek

Sabtu, 12 Juli 2025 - 18:33 WIB

Dari Konter ke Agen BRIlink, Samhaji Hadirkan Layanan Perbankan di Pelosok Sentol Laok Sumenep

Berita Terbaru

Puluhan nelayan pesisir madura didampingi aktivis menggelar audiensi dengan pihak petronas dan skk migas guna menuntut ganti rugi rugi rumpon mereka yang rusak akibat aktivitas dari seismik petronas (foto: dokumentas madurapost).

Ekonomi & Bisnis

Nelayan Pantura Madura Melawan, Petronas Terjepit Isu Rumpon

Senin, 14 Jul 2025 - 20:31 WIB