 |
| Video viral yang tersebar luas di grup WhatsApp adegan tindak asusila muda-mudi Sumenep. |
SUMENEP, (Beritama.id) – Tersebar video asusila di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, di grup-grup WhatsApp. Dalam video itu aksi tidak senonoh dilakukan muda-mudi di areal Taman Bunga (TB) Adipura, jantung Kota Sumenep.
Vidio dengan gambar seorang pria dan wanita dengan mengenakan pakaian couple sedang asik melakukan aksi tak senonohnya itu hingga saat ini masih viral di media sosial.
Namun, kedua muda mudi itu masih belum diketahui secara pasti identitasnya. Dalam video yang berdurasi 4 detik tersebut dalam aksinya berada diposisi di atas sepeda motor dalam keadaan di parkir.
Kemudian, si wanita memposisikan sebagai pengendara dibagian depan, dan si pria membonceng dibelakangnya dengan tangan kanan si pria meraba bagian intim si wanita.
Video itu diduga diambil oleh salah satu pengunjung. Terdengar jelas suara perekam merasa kebingungan.
“Itu ngapain, tangan dimasukkan (Ecettho’),” terdengar suara perekam video tersebut.
Atas kejadian itu, Kepada Bidang Ketentraman dan Ketertiban Umum (Trantibum), Fajar Santoso, mengaku tidak tahu.
Namun, video yang berdurasi 4 detik yang diduga terjadi pada hari 10 Agustus 2020 kemarin diakui Fajar ternyata masih ada kasus lain di hari yang sama.
“Kalau soal video itu saya tidak tahu, kalau kejadian yang satunya saya tahu, tidak di video, tapi langsung dilakukan peneguran oleh petugas,” dalihnya, kepada awak media dikonfirmasi, Selasa (11/8).
Menurut Fajar, insiden asusila yang terjadi Senin kemarin juga di areal tengah TB. Dia mengklaim, aksi yang sama juga dilakukan oleh pada muda-mudi dengan adegan berciuman.
“Terjadi kemarin juga, dan jelas adegan itu dipantau dari pos oleh Komandan Regu Pos pantau Pol PP Sumenep, Pak Andre,” ungkapnya.
Menurut keterangan Komandan Regu Pos pantau Pol PP yakni Andre, kata Fajar menguraikan, langsung menghampiri kedua muda-mudi tersebut dan memberikan pembinaan.
“Sayangnya, saat itu Andre tidak menanyakan identitas keduanya. Sehingga kami tidak tahu namanya, alamat dan statusnya sebagai apa,” tukasnya. (Red/Hendra Mp)
