BANGKALAN, MaduraPost – Rekaman video CCTV yang memperlihatkan adanya pembacokan oleh tiga orang laki-laki terhadap 1 korban berinisial H di salah satu rumah makan di Kecamatan Tanjung Bumi, Kabupaten Bangkalan, kini viral di media sosial WhatsApp dan Instagram. Rekaman CCTV tersebut terjadi pada Rabu pekan lalu (2/03/2022) sekitar pukul 10.00 Wib.
Selasa kemarin, 08 Maret 2022 Kapolres Bangkalan AKBP Alith Alarino, S.I.K menjelaskan langsung kronologis kejadian kala itu. Korban berinisial H (32) merupakan warga Kecamatan Tanjung Bumi, Kabupaten Bangkalan.
Peristiwa pembacokan tersebut terjadi di parkiran rumah makan Al-Madani desa Bumianyar, Kecamatan Tanjung bumi, Kabupaten Bangkalan.
“Kejadian tersebut terjadi di parkiran RM Al-Madani, pada saat itu korban H sedang duduk di parkiran kemudian datang 3 orang laki-laki yang melakukan penganiayaan dengan cara membacok tubuh korban menggunakan senjata tajam dan satu diantara 3 pelaku tersebut melemparkan batu ke arah tubuh korban. Akibat dari penganiayaan tersebut korban mengalami luka di paha sebelah kanan, punggung, lengan kiri, dan pergelangan tangan kanan. Setelah mengalami kejadian tersebut korban dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan intensif,” Ujar AKBP Alith melalui tim Humas Polres Bangkalan.
Berdasarkan rekaman video CCTV, Tim Sergap Polres Bangkalan melakukan pencarian dan berhasil menangkap salah satu dari 3 orang pelaku. “Setelah kami lakukan penyidikan dengan barang bukti video CCTV yang ada di rumah makan, tim langsung bergerak dan menangkap salah satu pelaku yang berinisial R (23) merupakan warga Kecamatan Ketapang Kabupaten Sampang. 2 pelaku lainnya masih DPO, kami juga menyita barang bukti berupa 1 unit sepeda motor, 1 buah senjata sajam, dan pakaian tersangka,” Lanjut AKBP Alith, Kapolres Bangkalan.
Sekedar diketahui, motif pelaku melakukan aksinya murni lantaran pelaku sakit hati terhadap korban.
Sebelum kejadian korban dimintai tolong oleh pelaku untuk mencarikan sepeda motor dengan memberikan sejumlah uang, namun sampai saat kejadian sepeda motor belum ditemukan oleh korban. “Berdasarkan pengakuan dari tersangka yang telah diamankan, motifnya adalah sakit hati. Pelaku menjelaskan bahwa dirinya dan teman temannya merasa di tipu oleh korban,” Kata Alith Kapolres Bangkalan.





