SUMENEP, MaduraPost – Sidang Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, pada Senin (15/6/2020) kemarin, menghasilkan banyak persoalan.
Dari hasil serap aspirasi pada masa reses yang dilakukan oleh anggota DPRD di masing-masing Daerah Pemilihan (Dapil) sejak awal bulan Juni kemarin, rampung dan menghasilkan keputusan dalam sektor pemeliharaan infrastruktur pariwisata yang ada di Kabupaten ujung Timur Pulau Madura ini.
“Laporan dari beberapa fraksi itu secara kontekstual sudah diserahkan, kita tidak bisa merinci satu persatu karena itu banyak. Tapi semangatnya adalah reses teman-teman ini lebih banyak kepada infrastruktur,” ungkap, Indra Wahyudi, Wakil DPRD Sumenep, Rabu (17/6).
Menurut Indra, kebutuhan infrastruktur di Sumenep masih sangat minim dan banyak kekurangan dalam segi pembangunan. Hal itu menjadi persoalan menyambut program Visit Sumenep
“Sektor pariwisata itu menjadi yang sangat penting untuk kemudian diusulkan melalui pandangan-pandangan reses itu untuk perbaikan infrastruktur kepariwisataan,” kata dia.
Indra menilai, anggota fraksi DPRD Sumenep telah menyerap semua aspirasi masyarakat terkait kebutuhan infrastruktur pariwisata.
“Karena sekarang kondisinya covid-19, semangatnya teman-teman fraksi menyampaikan bagaimana terus ada upaya yang memadai dari pemerintah dan masyarakat sendiri untuk bahu membahu menyongsong new normal,” jelasnya. (Mp/al/sib)