SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Pendidikan

Miliaran Anggaran DAK Disdik Sumenep Sudah Mencapai 100 Persen

Avatar
×

Miliaran Anggaran DAK Disdik Sumenep Sudah Mencapai 100 Persen

Sebarkan artikel ini

SUMENEP, MaduraPost – Demi meningkatkan mutu pendidikan Sekolah Menengah Pertama (SMP), Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, terus memaksimalkan penggunaan Dana Alokasi Khusus (DAK).

Hal itu disampaikan kepala Disdik Sumenep, Carto, bahwa anggaran sebesar Rp 6.019.877.000 yang bersumber dari DAK tahun 2020 memang khusus untuk peningkatan mutu pendidikan SMP, baik negeri maupun swasta, berupa pembangunan fisik dan non fisik secara merata di setiap Kecamatan.

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

“Dalam prosesnya memang seperti biasa yaitu dikerjakan secara kontraktual, namun tentunya untuk menjamin kualitasnya tentu ada monitoring dari kami,” ujarnya, saat dikonfirmasi media, Minggu (22/11).

Baca Juga :  Di Momentum HGN 2021, Bupati Sumenep Kuatkan Karakter ‘Panggil Aku Guru’

Mantan Kepala Dinas Pariwisata Kebudayaan Pemuda dan Olahraga (Disparbudpora) ini menerangkan, jika anggaran tersebut realisasinya sudah mencapai 100 persen.

“Untuk progresnya tinggal menunggu sekolah dalam menuntaskan kewajibannya, apalagi lembaga yang bersangkutan atau menerima bantuan tersebut juga menjadi penentu selesainya pembangunan fisik misalnya,” jelasnya.

Menurutnya, dana yang cukup besar itu khusus untuk peningkatan SMP di setiap Kecamatan se-Kabupaten Sumenep, baik di daratan maupun kepulauan. Tentu meliputi swasta dan negeri yang memang kondisinya layak dikembangkan.

Baca Juga :  Kiat Sukses Membangun Generasi Hebat Menurut Prof Dr Hanief Saha Ghafur

“Di setiap Kecamatan ada, sebab untuk memberikan perhatian terhadap lembaga pendidikan secara rata, sehingga dari bantuan tersebut secara otomatis lembaga bisa membantu mewujudkan keinginan pemerintah untuk kemajuan pendidikan terlebih di Sumenep,” ujar Carto.

Sementara itu, Kepala Bidang (Kabid) Pembinaan SMP Disdik Sumenep, Edy Suprayitno, mengungkapkan secara teknis bahwa guna memberikan pengawasan, pihaknya aktif melakukan pemantauan untuk memastikan keberadaan pembangunan tersebut.

“Bukan lantas karena kami tidak percaya, tetapi sebagai wujud memberikan contoh bahwa kami tidak hanya berada dalam ruangan tapi juga terjun ke lapangan untuk memberikan semangat,” terang dia.

Baca Juga :  Santri Tahfidz Penghapal 30 Juz Al-Qur’an di Ponpes Tahfidzil Qur’an Diwisuda

Secara detail, Edy menyebutkan, terdapat 12 lembaga SMP swasta, 6 negeri. Kemudian, untuk pengadaan 12 lembaga, pengadaan tersebut meliputi alat kesenian (gamelan), alat-alat komputer, media pendidikan, buku koleksi perpustakaan, dan lainnya.

“Kami sangat berharap bantuan tersebut menjadi pecutan semangat kepada lembaga dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Sumenep,” tukasnya.

(Mp/al/rus) 

>> Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita madurapost.net Goggle News : Klik Disini . Pastikan kamu sudah install aplikasi Google News ya.