Meski Salah Tempel Pita, Rokok merek ‘Cahaya Pro’ Tak Ditindak, Bea Cukai Madura Diduga Melindungi

Avatar

- Jurnalis

Sabtu, 4 Maret 2023 - 10:46 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Rokok merek Cahaya Pro yang diduga mendapatkan perlindungan dari Bea Cukai Madura meski salah salam penempelan pita. (Ist)

Rokok merek Cahaya Pro yang diduga mendapatkan perlindungan dari Bea Cukai Madura meski salah salam penempelan pita. (Ist)

PAMEKASAN, MaduraPost – Rokok merek ‘Cahaya Pro’ yang diproduksi oleh Perusahan Rokok (PR) Cahaya yang Berlamat di Desa Akkor Kecamatan Palengaan Kabupaten Pamekasan, diduga kuat di-backingi Bea Cukai setempat.

Sebab peredaran Rokok tersebut sudah tidak asing lagi di wilayah Madura, bahkan di Surabaya sudah ada distirbutor resminya dari pabrikan PR Cahaya itu.

Rokok yang sudah cukup lama beredar, ternyata masih tetap tidak patuh dalam penempelan pita cukai.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Baca Juga :  Begini Cara Anggota DPRD Bangkalan Cegah Covid-19

Penempelan pita cukai Sigaret kretek tangan (SKT) masih melekat pada Cahaya Pro dengan isi 16 filter mild.

Di mana hasil produksi tersebut seharunya tertempel pita cukai sigarat kretek mesin (SKM) artinya dalam pemasangan pita salah peruntukannya.

Sempat dikonfirmasi ke salah satu pegawai Bea Cukai Madura Tesar Pramamta. Menurutnya PR tersebut pernah diberi sanksi administrasi.

“Sudah di beri sanksi sebagai peringatan,” kata dia.

Baca Juga :  57 Kasus Baru Corona di Sumenep, 11 Kecamatan Zona Merah

Namun faktanya masih tetap diedarkan dengan pemasangan pita kretek. Hal tersebut dapat asumsikan bahwa memang ada persekongkolan antara Bea Cukai Madura dengan PR Cahaya.

Parahnya lagi beredar rumor bahwa PR Cahaya menerima titipan mesin Rokok Filter dari Oknum Bea Cukai Madura

Menyikapi persoalan tersebut Komnas PKPU, Zainal Fatah menegaskan bahwa Pamekasan memang sengaja dijadikan lumbung Rokok Ilegal.

Tidak hanya oknum Bea Cukai saja yang ikut beriventasi ke beberapa PR. Melainkan Aparat Penegak Hukum lainya Seperti ke polisian ikut diduga ikut nimbrung.

Baca Juga :  Wabup Sumenep, Achmad Fauzi Dinobatkan Sebagai Bapak Asuh Anak Yatim

“Ini fakta, oknum-oknum kepolisian juga ikut berinventasi terhadap rokok ilegal,” kata dia

Hasil konfirmasi ke Kasatreskrim polres Pamekasan perihal maraknya peredaran Rokok ilegal AKP Eka Purnama merespoan bahwa kalau terkait Rokok cukai ranahnya Bea Cukai.

“Kalau untuk Rokok Cukai Dominanya Bea Cukai Mas,” kata dia.

Follow WhatsApp Channel madurapost.net untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Puskesmas Dungkek Gencarkan Sosialisasi Campak di Posyandu, Edukasi dan Leaflet Dibagikan
Pemdes Rekkerrek Pamekasan Geram, Lokasi Dapur MBG Diklaim Sepihak oleh Pihak Luar
Pelayanan Nikah Disoal, KUA Karang Penang Sampang Klarifikasi Soal Koordinasi dengan Desa
Sulit Urus Pernikahan, Warga Keluhkan Pelayanan Pj Kades Karang Penang Onjur Sampang
Makayasa Dapat Dukungan Bupati Sumenep, Target Serap 500 Tenaga Kerja dan Dorong IPM Lewat Industri Kretek
Dari Konter ke Agen BRIlink, Samhaji Hadirkan Layanan Perbankan di Pelosok Sentol Laok Sumenep
Pendapatan Transfer Menyusut, Fakta Foundation Desak Pemda Optimalisasi PAD Sumenep
Ini Makna Logo ‘Songennep Jaja Rajja’, Simbol 757 Tahun Kejayaan dan Kemandirian Sumenep

Berita Terkait

Rabu, 16 Juli 2025 - 11:29 WIB

Puskesmas Dungkek Gencarkan Sosialisasi Campak di Posyandu, Edukasi dan Leaflet Dibagikan

Rabu, 16 Juli 2025 - 09:36 WIB

Pemdes Rekkerrek Pamekasan Geram, Lokasi Dapur MBG Diklaim Sepihak oleh Pihak Luar

Rabu, 16 Juli 2025 - 06:21 WIB

Pelayanan Nikah Disoal, KUA Karang Penang Sampang Klarifikasi Soal Koordinasi dengan Desa

Sabtu, 12 Juli 2025 - 19:10 WIB

Makayasa Dapat Dukungan Bupati Sumenep, Target Serap 500 Tenaga Kerja dan Dorong IPM Lewat Industri Kretek

Sabtu, 12 Juli 2025 - 18:33 WIB

Dari Konter ke Agen BRIlink, Samhaji Hadirkan Layanan Perbankan di Pelosok Sentol Laok Sumenep

Berita Terbaru

Puluhan nelayan pesisir madura didampingi aktivis menggelar audiensi dengan pihak petronas dan skk migas guna menuntut ganti rugi rugi rumpon mereka yang rusak akibat aktivitas dari seismik petronas (foto: dokumentas madurapost).

Ekonomi & Bisnis

Nelayan Pantura Madura Melawan, Petronas Terjepit Isu Rumpon

Senin, 14 Jul 2025 - 20:31 WIB