SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
DaerahPolitik

Mencari Wakil Rakyat: Potret Kekuatan Pantura dalam Pilkada Pamekasan 2024

Avatar
×

Mencari Wakil Rakyat: Potret Kekuatan Pantura dalam Pilkada Pamekasan 2024

Sebarkan artikel ini
Banner kampanye tokoh kandidat Pilkada Pamekasan 2024 terpampang di sepanjang jalan utama, meski tak berizin. Ini menggambarkan semaraknya persaingan politik dan dukungan masyarakat terhadap kandidat mereka. (MaduraPost/istimewa)

PAMEKASAN, MaduraPost – Kabupaten Pamekasan di ambang Pilkada 2024 melihat gelombang aspirasi yang menguat dari Pantura, sebuah wilayah yang kini dikenal tidak hanya sebagai lumbung suara tapi juga gudangnya pemimpin berpotensi.

Ini adalah waktunya bagi Pantura untuk bersinar, membawa keberagaman cerita dan harapan ke dalam perjalanan politik Pamekasan.

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

Daerah pantai utara Pamekasan, yang mencakup Kecamatan Pasean, Waru, dan Batumarmar, menjadi sorotan karena deretan tokohnya yang berpotensi besar menduduki kursi wakil bupati.

Kawasan ini, dikenal sebagai lumbung suara yang kritis dan strategis, kembali mengukir sejarah politik setelah keberhasilan Rajae dari Pantura memenangi Pilkada 2018.

Baca Juga :  Sidak Pekerjaan Saluran, Dinas PUPR Pamekasan Ingin Kualitas Terbaik

Kini, dengan berbagai latar belakang dan pengalaman, tokoh-tokoh Pantura bersiap menghadapi Pilkada mendatang, membawa aspirasi dan harapan baru bagi masyarakat Pamekasan.

Dari kalangan birokrasi hingga pengusaha, tokoh Pantura seperti Afandi, Abd Rasyid Fansori, Halili, Heriyanto, Abdus Salam Ramli, Syafiuddin, dan Qomaruddin, masing-masing membawa cerita dan visi untuk Pamekasan yang lebih baik.

Mereka, dengan dukungan kuat dari masyarakat Pantura, siap menghadapi tantangan politik yang dinamis, membuktikan bahwa Pantura tidak hanya menjadi penentu dalam kontestasi politik lokal, tetapi juga menghadirkan calon pemimpin yang mampu membawa perubahan positif untuk Pamekasan.

Baca Juga :  Fokus Penanggulangan Virus Corona, Bupati Sampang Hentikan Pengadaan Program Fisik

Ketua Forum Demokrasi dan Pemuda Pantura, Ach Jalani mengatakan, momentum Pilkada 2024 di Pamekasan bukan sekadar ajang pemilihan kepala daerah, tetapi figur dan kandidat tokoh yang dihadirkan harus menunjukkan keadilan dan pemerataan.

“Terutama di Pantura sebagai representasi dan aspirasi masyarakat utara untuk mendambakan pemimpin yang memahami dan mewakili keinginan serta kebutuhan mereka,” kata Alumnus Unisma Malang itu, Kamis (28/3).

Deretan beberapa tokoh pantura yang dinilai punya peluang, dengan berbagai kekuatan dan pengalaman yang dimiliki, memberikan warna baru dalam kancah politik Pamekasan, menjanjikan kontestasi yang tidak hanya kompetitif tetapi juga inklusif.

Baca Juga :  Dua Dari Tiga Tersangka Carok Di Desa Tlageh Di Tetapkan Jadi DPO

“Dengan adanya figur-figur potensial dari Pantai Utara yang siap bertarung dalam Pilkada, ini menunjukkan bahwa wilayah Pantura memiliki potensi besar dalam kontribusi terhadap pembangunan dan politik di Pamekasan,” jelasnya.

Lebih lanjut kata Jailani, sejarah telah membuktikan, dengan kemenangan Almarhum Rajae dari Pantura di Pilkada sebelumnya, bahwa Pantura bukan hanya sekedar penentu, tapi juga pembawa perubahan positif.

“Memasukkan tokoh Pantura dalam pertimbangan posisi strategis seperti Wakil Bupati bukan hanya sekedar pemenuhan representasi, tapi juga langkah konkret untuk pembangunan yang merata dan berkeadilan,” pungkasnya.***

Baca berita lainya di Google News atau gabung grup WhatsApp sekarang juga!

Konten di bawah ini disajikan oleh advertnative. Redaksi Madura Post tidak terlibat dalam materi konten ini.