Scroll untuk baca artikel
Daerah

Menanam Duren, Merajut Masa Depan Masalembu

Avatar
75
×

Menanam Duren, Merajut Masa Depan Masalembu

Sebarkan artikel ini
PEDULI. Darul Hasyim Fath bersama warga menanam bibit durian di Desa Masalima, Masalembu, Sumenep, sebagai investasi ekonomi dan lingkungan bagi masyarakat kepulauan. (Istimewa for MaduraPost)
PEDULI. Darul Hasyim Fath bersama warga menanam bibit durian di Desa Masalima, Masalembu, Sumenep, sebagai investasi ekonomi dan lingkungan bagi masyarakat kepulauan. (Istimewa for MaduraPost)

SUMENEP, MaduraPost – Anggota DPRD dari PDI Perjuangan, Darul Hasyim Fath, menginisiasi penanaman 250 bibit pohon durian di Dusun Baru, Desa Masalima, Kecamatan Masalembu, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur.

Aksi tersebut melibatkan pemerintah desa, warga setempat, serta unsur TNI dan Polri sebagai bentuk kerja bersama lintas sektor.

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

Ratusan bibit durian itu ditanam dengan tujuan mendorong penguatan ekonomi jangka panjang masyarakat kepulauan.

Baca Juga :  DPD Partai Gelora Kabupaten Sampang Menyapa Masyarakat Sokobanah

Komoditas durian dipilih karena memiliki nilai jual tinggi dan dinilai menjanjikan sebagai sumber pendapatan baru bagi warga Masalembu di masa mendatang.

Tak hanya berorientasi pada peningkatan ekonomi, kegiatan ini juga diarahkan untuk menopang ketahanan pangan lokal.

Tanaman buah dinilai mampu menjadi cadangan pangan alternatif sekaligus memperkuat fondasi ekonomi desa secara berkelanjutan.

Menurut Darul Hasyim Fath, gerakan menanam pohon memiliki dimensi ekologis yang tak kalah penting.

Baca Juga :  Sumenep Kembali Zona Merah, Lima Kawasan Ini Kembali Dijaga Ketat

Tanaman keras seperti durian dapat berperan dalam menjaga keseimbangan lingkungan, mengurangi risiko erosi, serta memperbaiki struktur tanah, khususnya di wilayah pesisir dan kepulauan.

“Menanam pohon berarti menyiapkan masa depan. Manfaatnya bukan hanya ekonomi, tetapi juga ketahanan pangan dan kelestarian lingkungan untuk generasi berikutnya,” kata Darul, Senin (15/12).

Inisiatif tersebut mendapat sambutan positif dari pemerintah desa dan masyarakat.

Baca Juga :  Kejari Bangkalan Menangani 18 Kasus Anak Dibawah Umur Selama Tahun 2019

Kolaborasi antara tokoh politik, aparatur desa, aparat keamanan, dan warga dinilai mampu menumbuhkan kesadaran kolektif akan pentingnya menjaga lingkungan sekaligus membangun kemandirian ekonomi.

Penanaman durian ini juga menjadi simbol kebersamaan dalam membangun desa kepulauan.

Dengan keterlibatan aktif seluruh unsur, diharapkan muncul rasa tanggung jawab bersama untuk merawat tanaman hingga berbuah, sehingga manfaat ekonominya kelak benar-benar dapat dirasakan oleh masyarakat Desa Masalima.***