Penulis: Madura Post | Editor:
SUMENEP, Madurapost.id – Menghadapi New Normal (Kenormalan Baru) Bank Jatim Cabang Sumenep, gelar diskusi publik dengan tema Menakar Potensi Pariwisata Sumenep Dalam Era New Normal.
Acara tersebut juga sebagai launching menuju era New Normal selama Kabupaten Sumenep menghadapi pandemi wabah virus corona atau covid-19.
Acara diskusi publik yang mengundang para pejabat Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep, Wakil Bupati (Wabup) Sumenep, Achmad Fauzi, Kepala Dinas Pariwisata Kebudayaan Pemuda dan Olahraga (Disparbudpora), Bambang Irianto, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub), Agustiono Sulasno, Kepala Bappeda, Yayak, Kepala Diskominfo Sumenep, Ferdiansyah Tetrajaya, dan Kepala PU. Bina Marga, Erik Susanto, tak terkecuali Kepala Bandara Trunojoyo Kelas III, Indra Triyantono.
Pada acara tersebut, berbagai kaum milenial mengurai tentang pertumbuhan bagi para pelaku usaha yang ada, utamanya sektor pariwisata.
“Bandara di Madura hanya ada satu yakni Trunojoyo kelas III Sumenep. Bandara kebanggaan kita ini harus dimaksimalkan pemanfaatannya terutama untuk mendukung pariwisata di Kabupaten Sumenep,” kata Pimpinan Bank Jatim Cabang Sumenep, Sigit Tri Atmoko, pada awak media, disela-sela acara, Rabu (24/6).
Acara yang berlangsung di kantor Bandara Trunojoyo Kelas III Sumenep itu tak lupa juga turut hadir para selegram, blogger, dan pelaku Usaha Micro Kecil dan Menengah (UMKM) lainnya.
“Memang harapan kita dengan acara ini yang kemarin juga kita sudah didiskusikan dengan kepala Bandara ini sudah siap melayani sesuai dengan protokol covid-19 yang sudah diterapkan oleh pemerintah,” ujarnya.
Sementara itu, demi mendorong sektor transaksi perbankan lebih baik kedepan, pihaknya berterimakasih kepada selegram, YouTuber, dan media yang sudah mempublikasikan acara tersebut.
“Sesuai dengan pesan pak Wabup nanti ada jilid kedua dari pada pelaku-pelaku usaha di Sumenep. Untuk jilid kedua nanti kita bisa arahkan ke Bank Jatim, disini banyak produk yang bisa dipakai. Karena dalam sisi hal pembayaran, kemudian dari transaksi non tunai, kredit itu semenit sekarang sudah bisa cair,” ajaknya.
Disisi lain, dimasa New Normal pihaknya terus mendorong perekonomian di Sumenep agar lebih maju kedepan.
“Tentu hal ini menjadi kewajiban kita dalam rangka memajukan perekonomian Sumenep secara bersama-sama,” tandasnya. (Mp/al/kk)