SAMPANG, MaduraPost – Dinas Pertanian (Dispertan) Kabupaten Sampang bakal membantu petani di Sampang dengan harga pupuk murah, hingga membantu kekurangan stock pupuk di Sampang hingga di tingkat Kecamatan atau desa.
Plt. Kadis Dispertan Sampang, Suyono mengatakan, bahwa untuk menyikapi pupuk yang sudah memasuki musim tanam, namun petani yang kekurangan pupuk bersubsidi atau non subsidi.
Bahkan bisa menggunakan pupuk yang lebih murah, dengan resepnya yang pertama, memanfaatkan pupuk petroganik, sehingga bisa meringankan beban petani dengan harga pupuk petroganik yang sangat murah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Jadi pupuk petroganik nanti, ketika petani ingin memupupuk urea beli satu sak urea, kalau langsung pupuk uria ditabur langsung, sehingga urea di tabur langsung seperti itu, penyerapannya kurang maksimal atau yang disirap tanaman itu tidak semua 50 Kg. Yang menyerap semua tapi ada yang menguap, katup air dan tercuci, hingga hanya sebagian,” kata Suyono, jumat (20/11/2020).
Menurutnya, adanya pupuk murah nitrogen yang ada pupuk urea, hingga nanti bisa langsung dimanfaatkan oleh tanaman dan bisa dikonsumsi semua tanaman dengan cara menggunakan pupuk petroganik yang murah, dengan satu sak petroganik dicampur dengan dua kg urea.
“Kalau petani pengen pupuk uria, kalau petani pengen MPK dicampur dengan petroganik, Kalau pengen pupuk KCM dicampur dengan petroganik,” jelasnya.
Menambahkan, Suyono, dengan cara satu sak petroganik dikeluarkan dicampur dengan 2 kg pupuk urea disemprut dengan M4 banteri, M4nya diicirkan satu gelas AQua dengan 10 liter air, dan ditambah tetes satu gelas, juga dicampur dan semprotkan ke petroganik, namun urea dicampur, sehingga dimasukkan ke sak diikat rapi selama tiga hari, dibuka dan langsung digunakan untuk apa saja dan bebas untuk tanaman apupun.
“Untuk petani di Sampang bisa menggunakan petroganik dengan harga murah, sehingga kelangkaan urea bisa teratasi,” pungkasnya.
(Mp/man/rus)