Memasuki Musim Tanam, Dispertan Sampang Bantu Pupuk Murah

Avatar

- Jurnalis

Jumat, 20 November 2020 - 12:28 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SAMPANG, MaduraPost – Dinas Pertanian (Dispertan) Kabupaten Sampang bakal membantu petani di Sampang dengan harga pupuk murah, hingga membantu kekurangan stock pupuk di Sampang hingga di tingkat Kecamatan atau desa.

Plt. Kadis Dispertan Sampang, Suyono mengatakan, bahwa untuk menyikapi pupuk yang sudah memasuki musim tanam, namun petani yang kekurangan pupuk bersubsidi atau non subsidi.

Bahkan bisa menggunakan pupuk yang lebih murah, dengan resepnya yang pertama, memanfaatkan pupuk petroganik, sehingga bisa meringankan beban petani dengan harga pupuk petroganik yang sangat murah.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Baca Juga :  Aliansi Lintas LSM Desak Satpol-PP Pamekasan Untuk Transparan Dalam Realisasi Penggunaan Anggaran Covid-19

“Jadi pupuk petroganik nanti, ketika petani ingin memupupuk urea beli satu sak urea, kalau langsung pupuk uria ditabur langsung, sehingga urea di tabur langsung seperti itu, penyerapannya kurang maksimal atau yang disirap tanaman itu tidak semua 50 Kg. Yang menyerap semua tapi ada yang menguap, katup air dan tercuci, hingga hanya sebagian,” kata Suyono, jumat (20/11/2020).

Baca Juga :  Dispertahortbun Sumenep Pastikan Ketersediaan Pangan Selama Masa Pandemi Covid-19 Aman

Menurutnya, adanya pupuk murah nitrogen yang ada pupuk urea, hingga nanti bisa langsung dimanfaatkan oleh tanaman dan bisa dikonsumsi semua tanaman dengan cara menggunakan pupuk petroganik yang murah, dengan satu sak  petroganik dicampur dengan dua kg urea.

“Kalau petani pengen pupuk uria, kalau petani pengen MPK dicampur dengan petroganik, Kalau pengen pupuk KCM dicampur dengan petroganik,” jelasnya.

Menambahkan, Suyono, dengan cara satu sak petroganik dikeluarkan dicampur dengan 2 kg pupuk urea disemprut dengan M4 banteri, M4nya diicirkan satu gelas AQua dengan 10 liter air, dan ditambah tetes satu gelas, juga dicampur dan semprotkan ke petroganik, namun urea dicampur, sehingga dimasukkan ke sak diikat rapi selama tiga hari, dibuka dan langsung digunakan untuk apa saja dan bebas untuk tanaman apupun.

Baca Juga :  Pesan Menohok Pimred MaduraPost di Hari Kebebasan Pers Internasional

“Untuk petani di Sampang bisa menggunakan petroganik dengan harga murah, sehingga kelangkaan urea bisa teratasi,” pungkasnya.

(Mp/man/rus) 

Follow WhatsApp Channel madurapost.net untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Kantor NasDem Madura Raya Berdiri, Kepemimpinan Akis Jasuli Digugat Kader Sendiri
Kusta, Sejarah yang Dipelintir Kadinkes Sampang, dan Amarah dari Pulau Mandangin
Dari Dana Desa ke Vendor, Jejak Uang di Balik Smart Village di Sampang
Kurir JNT di Pamekasan Dicekik Customer Gara Gara Barang Tidak Sesuai Pesanan
Dugaan Korupsi Dana Kapitasi Puskesmas Talang dan Tanggung Jawab Moral Bupati Pamekasan
Koordinator JAKA Jatim Sesalkan Penutupan Kasus Gebyar Batik Pamekasan: Polres Ugal-Ugalan Tangani Korupsi
Bupati Pamekasan Diterpa Isu Jual Beli Jabatan Pj Kades dengan Modal ‘Katanya’
Waspada COVID-19, RKH Mudatstsir Baddruddin Panyeppen Menghimbau Masyarakat Hati Hati

Berita Terkait

Jumat, 11 Juli 2025 - 14:38 WIB

Kantor NasDem Madura Raya Berdiri, Kepemimpinan Akis Jasuli Digugat Kader Sendiri

Rabu, 9 Juli 2025 - 20:49 WIB

Kusta, Sejarah yang Dipelintir Kadinkes Sampang, dan Amarah dari Pulau Mandangin

Jumat, 4 Juli 2025 - 22:42 WIB

Dari Dana Desa ke Vendor, Jejak Uang di Balik Smart Village di Sampang

Selasa, 1 Juli 2025 - 06:56 WIB

Kurir JNT di Pamekasan Dicekik Customer Gara Gara Barang Tidak Sesuai Pesanan

Sabtu, 28 Juni 2025 - 08:28 WIB

Dugaan Korupsi Dana Kapitasi Puskesmas Talang dan Tanggung Jawab Moral Bupati Pamekasan

Berita Terbaru