Melatih Kesadaran Hukum, Kejari Gelar Sosialisasi JMS Kepada Pelajar di SMPN 1 Pamekasan

- Jurnalis

Senin, 11 Maret 2019 - 03:44 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

program Jaksa masuk sekolah ini tujuannya untuk memberikan pengertian kepada siswa agar mengerti hukum sejak awal.

PAMEKASAN, BERITAMA.id – Kejaksaan Negeri Pamekasan menggelar program Jaksa masuk sekolah (JMS) di SMP Negeri 1 Pamekasan. Jalan R Abd Aziz Pamekasan, Madura, Jawa Timur, Senin (11/3/2019).

Kegiatan ini merupakan bentuk sosialisasi Kejaksaan Negeri Pamekasan kepada para pelajar mengenai kesadaran hukum.

Sekitar 1000 siswa SMP Negeri 1 Pamekasan mengikuti kegiatan program Jaksa Masuk sekolah (JMS). Kegiatan diawali dengan sambutan dan pemberian wawasan kepada peserta didik yang dipimpin oleh Kepala Kejaksaan Negeri Pamekasan, Tito Prasetyo.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Baca Juga :  Meningkat Drastis, Pasien Positif Covid-19 di Sampang Mencapai 49 Orang

Tito Prasetyo mengatakan, program Jaksa masuk sekolah ini tujuannya untuk memberikan pengertian kepada siswa agar mengerti hukum sejak awal.

“Intinya program ini untuk memberi pengertian hukum sejak awal kepada siswa, agar menghindari tindakan tindakan yang melanggar hukum, seperti narkoba, korupsi dan perkelahian,” katanya.

Tito berharap kepada semua siswa untuk menghindari atau tidak melakukan perbuatan hukum.

Baca Juga :  Diduga Karena Sabetan Senjata Tajam, Warga Sotabar Terkapar Berlumur Darah di Tamberu Sampang

“Saya berharap guru dan orang tua juga memberi pengertian, misalnya bahwa narkoba itu adalah suatu perbuatan yang melanggar hukum. Dan dengan adanya Jaksa masuk sekolah ini saya harap siswa bisa mengerti dan mengantisipasi,” ujarnya.

Kepala sekolah SMP Negeri 1 Pamekasan, Muhammad Zaini mengucapkan banyak terimakasih dan menanggapi positif program JMS yang digelar oleh Kejaksaan Negeri Pamekasan. Dan berharap anak didiknya tidak terlibat dalam tindakan yang negatif, serta memahami bahaya narkoba dan korupsi.

Baca Juga :  Dinkes P2KB Sumenep Pastikan Vaksinasi Lengkap untuk Seluruh Calon Haji

“Kami berharap anak didik kami tidak terlibat dalam tindakan negatif, seperti narkoba, kebut-kebutan yang tidak terarah. Dan melalui program JSM ini kami berharap siswa SMP Negeri 1 Pamekasan ini lebih mengerti tentang hukum,” pungkasnya. (beritama.id – red/zul) 

Follow WhatsApp Channel madurapost.net untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Pemkab Sumenep Dampingi Tiga Korban Dugaan Asusila Oknum Ustadz di Kangean
Dana Miliaran Tak Jelas, Desa Lebeng Timur Bungkam
Kamarullah: Haji Harus Sesuai Aturan, Bukan Asal Berangkat
Berkah Cell Hadirkan Layanan BRIlink, Permudah Warga Marengan Daya Transaksi Keuangan
KPU Sumenep Tetapkan Hairul Anam sebagai Pengganti BEI, DPRD Segera Ajukan ke Gubernur
Pembentukan Koperasi Merah Putih Rampung di Seluruh Desa Sumenep, 210 Sudah Kantongi Legalitas
Waspada COVID-19, RKH Mudatstsir Baddruddin Panyeppen Menghimbau Masyarakat Hati Hati
Gabung Jadi Agen BRILink, Penjual Ikan Hias di Sumenep Raup Untung Ganda

Berita Terkait

Selasa, 17 Juni 2025 - 09:26 WIB

Pemkab Sumenep Dampingi Tiga Korban Dugaan Asusila Oknum Ustadz di Kangean

Selasa, 17 Juni 2025 - 09:14 WIB

Dana Miliaran Tak Jelas, Desa Lebeng Timur Bungkam

Senin, 16 Juni 2025 - 12:24 WIB

Kamarullah: Haji Harus Sesuai Aturan, Bukan Asal Berangkat

Senin, 16 Juni 2025 - 10:34 WIB

Berkah Cell Hadirkan Layanan BRIlink, Permudah Warga Marengan Daya Transaksi Keuangan

Jumat, 13 Juni 2025 - 14:00 WIB

KPU Sumenep Tetapkan Hairul Anam sebagai Pengganti BEI, DPRD Segera Ajukan ke Gubernur

Berita Terbaru

RUSAK. Potret dua ruas jalan desa di Lebeng Timur tampak rusak dan tak terurus, meski perbaikan selalu tercantum dalam program tahunan pemerintah desa. (Istimewa for MaduraPost)

Daerah

Dana Miliaran Tak Jelas, Desa Lebeng Timur Bungkam

Selasa, 17 Jun 2025 - 09:14 WIB

Potret SPBU SPBU 54.691.03 Junok Bangkalan saat mengisi bbm ke jeriken (foto: dokumentasi madurapost).

Ekonomi & Bisnis

SPBU Junok Bangkalan Diduga Abaikan Antrean, Prioritaskan Jeriken

Senin, 16 Jun 2025 - 14:12 WIB

FLAYER. Kepala Disdik Sumenep, Agus Dwi Saputra, menyampaikan informasi resmi jadwal SPMB Tahun Ajaran 2025/2026 untuk jenjang TK, SD, dan SMP, dengan prinsip objektif, transparan, akuntabel, dan tanpa diskriminasi. (Istimewa for MaduraPost)

Pendidikan

Pendaftaran Siswa Baru 2025 di Sumenep Resmi Dibuka

Senin, 16 Jun 2025 - 13:39 WIB