![]() |
Foto: Mobil APV |
Pamekasan, BERITAMA.id – Mobil Desa di Desa Dempo Barat, Kecamatan Pasean, diprotes masyarakat. Lantaran mobil yang dianggarkan dari APBD itu masih berdiam ditangan Mantan Kades Djoko Pranoto.
Erfan salah seorang warga Desa Dempo Barat mengatakan,seharusnya mobil Desa dikembalikan kepada pihak pemerintah karena Djoko sudah tidak menjabat sebagai kepala Desa
“Keberadaan mobil Desa yang tetap berada di rumah salah satu cakades yang merupakan mantan kepala Desa Dempo Barat sangat disayangkan,karena mobil Desa itu bisa saja hanya digunakan kepentingan pribadi atau kepentingan politik
Pj Kades Dempo Barat Nurhapi membenarkan mobil desa tersebut masih berada ditangan Djoko. Alasan dia tidak mengambilnya, lantaran tidak ada serah terima.
“Saya juga repot, mau memintanya,” kata Nurhapi, Kamis (01/08/2019)
Nurhapi menjelaskan, pihaknya menjabat Pj Kades di Dempo Barat, bukanlah hal nyaman. Ada beban hukum yang harus dipertanggungjawabkan, selain tidak punya ‘Balai Desa’, arsip desa juga tidak diketahui.
“Saya tidak tau banyak terkait persoalan mobil desa. Akan tetapi saya akan melakukan komunikasi dengan Djoko,” tutur Nurhapi.
Ketua Komisi I DPRD Pamekasan Ismail mengimbau kepada mantan kades di Kabupaten Pamekasan, yang purna tugasnya untuk kegiatan pilkades serentak agar menyerahkan semua fasilitas desa ke pihak Pj.
“Wah, ini keliru. Mestinya mobil itu diserahterimakan kepada pihak Pj,” tandas Ismail saat disoal masalah mobil desa berada di tangan mantan kades. (Red-Fatholla)