PAMEKASAN, MaduraPost – Peguyuban turnamen voli di Lapangan PBV Tandhez, Desa Batukerbuy, Kecamatan Pasean, Kabupaten Pamekasan, mulai jadi ajang perjudian sejak mulai masuk babak final.
Hal ini diungkap oleh beberapa warga yang menjadi saksi dalam praktik haram ini. Salah satunya disampaikan warga berinisial MZ. Menurutnya di sejumlah titik lapangan turnamen voli bukan sulit menemukan bandar taruhan.
“Kalau tidak percaya silakan kalian lapangan, di pintu masuk lapangan sudah banyak bandar taruhan di sana, bahkan sudah main kode-kode judi,” kata MZ warga setempat yang menjadi saksi sekaligus penonton.
Dia mengatakan, praktik perjudian ini bisa dilakukan sekelompok bandar baik di dalam ataupun luar lapangan. Tapi lumrahnya mereka biasanya membaca jadwal klub yang akan bertanding.
“Saya melihat judi ini memang sengaja tampaknya tidak ditindak, baik oleh panitia terutama aparat penegak hukum,” ujarnya.
Ketua Forum Aspirasi Pemuda Pantura Achmad Humaidi meminta pihak terkait terutama panitia pelaksana untuk tidak menutup mata dalam praktek perjudian itu.
“Minimal panitia pelaksana bisa mengarahkan atau memberi imbauan untuk tidak sengaja berjudi,” ungkapnya.
Kemudian, kata dia, aparat penegak hukum yang hadir dalam pertandingan itu diminta untuk tidak diam. Bahkan jika memag terbukti bisa diamankan.
“Kalau semua turnamen voli di pasean seperti ini, bagaimana dengan nasib para atlet yang katanya ingin fokus membina atlet.***





