Scroll untuk baca artikel
Headline

Massa Pendukung AMIN di Pamekasan Pecah, Dua Kubu Terancam Bentrok

Avatar
8
×

Massa Pendukung AMIN di Pamekasan Pecah, Dua Kubu Terancam Bentrok

Sebarkan artikel ini
Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden nomor urut 1 Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN).

PAMEKASAN, MaduraPost – Dua kubu pendukung pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden nomor urut satu Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN) terlibat perseteruan terkait agenda kampanye AMIN di Pamekasan yang rencananya digelar pada tanggal 31 Januari.

Bentrok kedua kubu tersebut diduga berkaitan dengan lokasi Kampanye yang rencananya akan digelar di satu tempat yaitu di gunung sari kediaman K.Kholil Muhammad.

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

Ultimatum disampaikan oleh K.Ali Salim yang merupakan pendukung AMIN dari Persatuan Ulama Madura yang notabene pendukung Anies dari kubu Alumni 212.

Baca Juga :  Parkir Gratis di Klinik Fajar Ternyata Tak Menjamim Keamanan

Pernyataan K.Ali Salim dalam video berdurasi 3 menit 40 detik tersebut mengatakan bahwa kegiatan kampanye AMIN di Kabupaten Pamekasan merupakan inisiatif para Ulama dan hasil sumbangan, bukan inisiatif partai politik.

Pihaknya menginginkan agar kampanye pasangan AMIN tanggal 31 Januari 2024 digelar di lapangan Garuda Desa Palengaan Laok, Kecamatan Palengaan, Kabupaten Pamekasan.

Bahkan K.Ali Salim menilai bahwa perubahan tempat dari Lapangan Garuda ke rumah kediaman K.Kholil Muhammad adalah bentuk pengangkangan etika terhadap para ulama yang mengundang pasangan AMIM melakukan Kampanye di Pamekasan.

Baca Juga :  Diduga Bayinya Tertukar, Warga Batang-batang Sumenep Lapor Polisi

“Ini adalah etika, karena yang mengundang adalah Para ulama Bukan K.Kholil Muhammad, tapi dirampas oleh K.Kholil Muhammad,” Kata K.Ali Salim dalam Bahasa Madura.

Bahkan menurut K.Ali Salim, Persoalan tersebut bukan sekedar persoalan politik atau Pilpres, Tapi lebih pada soal etika.

Atas persoalan tersebut, Apabila paslon AMIN hanya diarahkan ke satu tempat yaitu Kediaman k.Kholil Muhammad, K.Ali Salim mengajak para pendukung untuk memblokade pasangan AMIN agar tidak bisa masuk ke kediaman K.Kholil Muhammad dengan membawa senjata lengkap.

Baca Juga :  Lawan Corona, Kepala Desa Bira Tengah Bagikan 2000 Masker Kepada Warganya

“Kalau setelah kampanye di Lapangan Garuda, Silahkan Pak Anies kalau mau ke rumahnya K.Kholil Muhammad,” Lanjut K.Ali denga Bahasa Madura.

Pernyataan K.Ali Salim tersebut diduga merespon sebuah video Tim AMIN dari kubu Partai Politik yang menginginkan agar Kampanye digelar di satu tempat yaitu Kediaman K.Kholil Muhammad Gunung Sari, Proppo, Pamekasan.