Scroll untuk baca artikel
Headline

Masjid Abdullah Syechan Baghraf Diserbu Jamaah, Tradisi Zakat dan Kebersamaan Ramadan

Avatar
9
×

Masjid Abdullah Syechan Baghraf Diserbu Jamaah, Tradisi Zakat dan Kebersamaan Ramadan

Sebarkan artikel ini
PADAT. Potret ratusan jamaah saat memadati Masjid Abdullah Syechan Baghraf, Desa Legung Timur, Kecamatan Batang-Batang, Sumenep, saat salah tarawih malam kedua Ramadan. (Istimewa for MaduraPost)

SUMENEP, MaduraPost – Suasana Ramadan di Desa Legung Timur, Kecamatan Batang-Batang, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, semakin semarak dengan pembagian zakat mal di Masjid Abdullah Syechan Baghraf.

Sejak pukul 17.52 WIB, ribuan warga memadati area masjid untuk mengikuti kegiatan keagamaan sekaligus menerima zakat yang rutin dibagikan setiap tahunnya.

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

Abbas, yang bertugas sebagai takmir masjid, mengungkapkan bahwa proses distribusi zakat tahun ini berlangsung dengan lancar, meskipun sempat terjadi dorongan akibat tingginya animo masyarakat.

Baca Juga :  Semarak HKN 2023, Begini Pesan Bupati Saat Dinkes P2KB Sumenep Gelar Sejumlah Acara

“Alhamdulillah, zakat mal yang disalurkan melalui Masjid Abdullah Syechan Baghraf atas nama Pak Said Abdullah dapat berjalan dengan baik. Memang sempat ada desakan dari jamaah karena antusiasme yang luar biasa, tapi berkat kesiapan panitia serta kesadaran warga, semuanya kembali tertib,” ujar Abbas melalui pesan WhatsApp, Sabtu (1/3/2025).

Tradisi pembagian zakat ini telah menjadi bagian penting dari kehidupan masyarakat setempat. Selain sebagai bentuk kepedulian sosial, kegiatan ini juga memperkuat ikatan antara masjid, pesantren, dan warga sekitar.

Baca Juga :  Tak Ada Satpol PP, Tajamara Sumenep Jadi Tempat Mesum Muda-mudi

Masjid yang berada di lingkungan Yayasan Pondok Pesantren Darut Tayyibah ini memang dikenal aktif mengadakan berbagai kegiatan sosial dan religius, khususnya selama Ramadan.

Tak heran jika setiap tahunnya, masyarakat datang berbondong-bondong, bukan hanya untuk beribadah, tetapi juga untuk merasakan semangat kebersamaan dalam berbagi.

“Lebih dari sekadar menyalurkan zakat, kegiatan ini juga menjadi ajang mempererat hubungan antara warga desa dan jamaah masjid,” tambah Abbas.

Baca Juga :  Warga Sambut Ketua Peguyuban Klebun Pantura Sampang Bersatu Bebas Penjara

Antusiasme masyarakat yang begitu besar menunjukkan bahwa Masjid Abdullah Syechan Baghraf tidak hanya berfungsi sebagai tempat ibadah, tetapi juga menjadi simbol kebersamaan dan kepedulian sosial yang terus hidup di tengah masyarakat Sumenep.***