PAMEKASAN, MaduraPost – Anggota DPRD Kota Pasuruan, Jawa Timur, Marzul Afiyanto, bakal ikut meramaikan bursa Caleg DPR RI 2024-2029 dari Dapil Jawa Timur XI atau Dapil Madura, meliputi Kabupaten Bangkalan, Sampang, Pamekasan, dan Sumenep.
Nama tokoh Mas Afi sapaan akrabnya Marzul Afiyanto, terdengar asing di telinga. Namun belakangan namanya tenar setelah banyak stiker caleg menyebar hingga masyarakat timbul tanda tanya siapa sebenarnya sosok Mas Afi?
Mas Afi di bangku parlemen Kota Pasuruan bukanlah sosok pejabat asing. Politikus Partai Gerindra asal Pademawu Pamekasan ini ternyata banyak mengenyam pengalaman sebagai legislator muda kritis yang kariernya begitu diperhitungkan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Mas Afi menduduki jabatan sebagai Anggota Komisi III DPRD Kota Pasuruan dan Anggota Badan Kehormatan dari Fraksi Partai Gerindra.
Salah satu prestasinya, Mas Afi melalui jabatan kewenangannya sebagai BK, ia pernah mengeluarkan surat pemberhentian sementara anggota DPRD Kota Pasuruan Fraksi PKB Sugiarto yang tersandung kasus dugaan korupsi pengadaan lahan jalan lingkar utara (JLU).
Mas Afi juga sering jadi narator tunggal dalam menyikapi kebijakan pemerintah daerah, baik yang diutus dari sebagai anggota fraksi atau komisi.
Ketua Forum Pemuda Demokrasi Madura (FP DEMA), Moh Hasan, mengatakan, warga Pamekasan harus punya politikus putera asli daerah di Senayan DPR RI Jakarta. Sebab belakangan disebut kurang jadi representasi jika tokoh caleg yang terpilih adalah dari luar daerah.
“Tokoh atau putera daerah tentu akan lebih representasi jika jadi caleg. Sebab warga dan masyarakat sekitar tentu tidak akan segan untuk menyampaikan aspirasi,” kata Alumnus UIN SUKA Yogyakarta.
Meski demikian, Hasan tidak melarang atau mempersilakan masyarakat untuk memilih putera asli daerah atau sebaliknya. Sebab di Pemilu yang jujur dan adil, masyarakat bisa terbuka bebas memilih kriteria calon pemimpin yang sesuai hati nurani, tanpa ada unsur paksaan atau kesengajaan.***