Scroll untuk baca artikel
Headline

Mantap! Program SiKapal Milik Pemkab Sumenep Masuk dalam 45 Top Inovasi Pelayanan Publik 2023

Avatar
10
×

Mantap! Program SiKapal Milik Pemkab Sumenep Masuk dalam 45 Top Inovasi Pelayanan Publik 2023

Sebarkan artikel ini
BEKERJA. Potret salah seorang pengemudi SiKapal saat melakukan kegiatan pelayanan untuk masyarakat. (Istimewa for MaduraPost)

SUMENEP, MaduraPost – Dalam rangka mengikuti Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP), di lingkungan pemerintah daerah 2023, program Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo), yakni Sistem Informasi Keselamatan Pelayaran (SiKapal) masuk Top Inovasi Pelayanan Publik Terpuji. Kamis, 3 Agustus 2023.

Di mana, SiKapal termasuk salah satu dari Top 45 Inovasi Pelayanan Publik, setelah melalui berbagai tahapan yang dilakukan tim KIPP Kementerian Pendayagunaan Aparatur Sipil Negara dan Reformasi Birokrasi RI.

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

Di antaranya tahap proposal, presentasi, wawancara serta tahap verifikasi dan observasi lapangan.

Baca Juga :  Proyek Rehab UPT Dinas Pendidikan Kecamatan Palengaan Mangkrak Sejak Tahun 2016

“Sejatinya, program SiKapal bukan menargetkan untuk mendapatkan penghargaan, melainkan sebagai ikhtiar kepemimpinannya, untuk memberikan perlindungan kepada nelayan saat berlayar,” kata Bupati Sumenep Achmad Fauzi dalam keterangannya, Kamis (3/8).

Pihaknya berharap, program SiKapal mampu memberikan pertolongan secepatnya dengan menemukan titik koordinat (lokasi) perahu atau kapal yang mengalami kecelakaan laut, sehingga meminimalisir adanya korban jiwa.

“Pemerintah daerah melalui Dinas Komunikasi dan Informatika terus melakukan pengembangan program SiKapal, seperti alat pendeteksi atau Automation Identification System (AIS) yang terpasang di perahu atau kapal,” kata Bupati Fauzi menerangkan.

Baca Juga :  Malam Puncak Lomba Tahfidzul Qur’an, Wabup Pamekasan Apresiasi N.G.O Madura

Sementara itu, Kepala Diskominfo Sumenep, Ferdiansyah Tetrajaya mengungkapkan, saat ini alat deteksi atau AIS yang terpasang di perahu berjumlah 20 buah, namun 1 peralatan telah hilang ketika salah satu perahu atau kapal mengalami kecelakaan beberapa waktu lalu.

Yang jelas, untuk menambah alat pendeteksi itu pihaknya mengatakan, bahwa sudah bekerja sama dengan pemerintahan desa supaya mengalokasikan dana, untuk pembeliannya melalui Dana Desa (DD), sehingga masyarakat yang memiliki perahu atau kapal di setiap desa memiliki peralatan itu.

Baca Juga :  Innalilahi wa Inna Ilaihi Rojiun, Ketua DPD Gerindra Jatim Meninggal Dunia

“Kami koordinasikan dengan instansi terkait, agar kepala desa yang warganya mempunyai perahu atau kapal untuk dibelikan AIS, karena Diskominfo anggarannya terbatas untuk pengadaan AIS,” jelas Ferdiansyah.

Sekedar informasi, program SiKapal milik Pemkab Sumenep masuk dalam 45 Top Inovasi Pelayanan Publik 2023, bersama dengan 23 Pemerintah Kabupaten lainnya di Indonesia.***