PAMEKASAN, MaduraPost – Istimewa apa yang telah dilakukan Kepala Desa Panaan Muhammad Ali terhadap warganya dalam mengantisipasi wabah virus Corona.
Tidak tanggung-tanggung Pemdes setempat membeli 3 alat semprot disinfektan, 3 alat penditeksi suhu tubuh. Serta, pemberian seribu pcs masker, dilanjutkan dengan penyemprotan tempat umum dan ibadah. Jumat (27/03/2020)
Guna memahami racikan disinfektan dan pengoperasian alat semprot, Pemdes Panaan sengaja bekerjasama dan mendatangkan Relawan FRPB TIC Bakorwil IV Pamekasan.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Tentunya, Inisiatif ini mendapat apresiasi dari pihak Forkopimka Palengaan, dan petugas Kesehatan Puskesmas Palengaan serta Bidan Polindes Panaan Ibu Nurus Syamsiyah.
Koordinator Relawan FRPB TIC Bakorwil IV Pamekasan Budi Cahyono, memberikan edukasi tata cara racikan bahan disinfektan kepada petugas Puskesmas Palengaan dan satgas desa, di Pendopo Agung Balai Desa Panaan Palengaan Pamekasan.
Menurut Budi, komposisi cairan disinfektan tersebut dari Klorin, pengharum dan lisol, jika tidak memadai bisa juga menggunakan soklin lantai dengan ditambah sedikit soklin pemutih. Campuran tersebut sangat efektif mematikan kuman, bakteri hingga virus.
“Tadi sudah disosialisasikan bagaimana cara membuat sendiri disinfektan sesuai dengan yang di rekomendasikan oleh Dinas Kesehatan,”Ulas Koordinator relawan FRPB Pamekasan. Jum’at, (27/03/2020).
Budi berharap, satgas desa bisa mandiri tidak ketergantungan kepada pihak FRPB, baik dalam segi pembuatan disinfektan dan praktik penyemprotan. Namun, ketika ada sesuatu yang sangat urgen, pihaknya siap melayani sepenuh hati.
“Bantuan seperti ini jadi meringankan satgas Covid-19 Kabupaten, semakin banyak yang mandiri semakin bagus pula untuk tetap waspada dalam memutus mata rantai virus ini,”Ucap Budi.
Setelah praktek pembuatan sendiri disinfektan, Kades Panaan Muhammad Ali dan Koordinator FRPB Budi Cahyono, Petugas Kesehatan Puskesmas Palengaan, Dewi Puspitasari, Bidan Desa Nurus Syamsiyah serta Bhabinkamtibmas Suciono, membuka langsung dan meresmikan penyemprotan disinfektan di halaman Balai setempat. Tanda penyemprotan massal siap dilaksanakan.
Setelah balai desa selesai, dilanjutkan penyemprotan ke fasilitas umum, Pondok Pesantren, Pasar, Polindes dan beberapa masjid yang ada di Panaan.
“Kami aparat desa, sementara menyediakan tiga alat semprot yang siap digunakan, dan seribu pcs masker. Kami lakukan iktiar ini agar semuanya bisa selamat dari ancaman corona,”Kata Alih sapaan akrabnya.
Demi keselamatan bersama saya imbau Khususnya kepada masyarakat Desa Panaan, dan semua warga desa se-Kecamatan Palengaan pada umumnya, keluarga yang ingin pulang dari perantauan, H-3 sudah memberi kabar ke Kepala Dusun atau ke Kepala Desa langsung.
“Lebih baik mencegah daripada mengobati,”pungkasnya. (mp/rai/rus)