Scroll untuk baca artikel
Daerah

Mantan Wabup Sumenep Meninggal Dunia

Avatar
7
×

Mantan Wabup Sumenep Meninggal Dunia

Sebarkan artikel ini

SUMENEP, MaduraPost – Kabar mencuat soal meninggalnya Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, Soengkono Siddik memang benar adanya.

Kabar tersebut, semula sempat viral di grup-grup WhatsApp hari ini. Kebenarannya, Soengkono meninggal dunia di Rumah Sakit Angkatan Laut (RSAL) Surabaya. Rabu 3 Maret 2021, sekitar pukul 17.00 WIB.

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

Dia meninggal usai menjalani perawatan medis seminggu lebih di RSAL Surabaya. Kabar ini, dibenarkan oleh pengurus DPC Partai Demokrat Sumenep, Sutomo.

Baca Juga :  Rumdis Wabup Sumenep Kumuh, Bendera Kusut dan Robek Hingga Tanaman Liar Menjalar

“Iya benar, baru saja meninggal, mayatnya masih di Surabaya,” ucap Sutomo, saat dikonfirmasi sejumlah awak media melalui sambungan selularnya, Rabu (3/3).

Sutomo menejelaskan, mantan Wakil Bupati (Wabup) Sumenep periode 2010-2015 itu masuk ke RSAL Surabaya sejak tanggal 20 Februari 2021 kemarin. Namun, Sutomo belum bisa memastikan penyakit yang tengah diderita oleh Soengkono.

Baca Juga :  Kisah Duka di Laut Sampang: Nelayan yang Hilang Akhirnya Ditemukan Meninggal

“Saya juga tidak tahu pasti, kemarin katanya sempat di rapid tes katanya positif, tapi setalah di swab negatif Covid-19,” ujarnya.

Tapi menurutnya, Soengkono sebelum meninggal dunia memang tengah menderita penyakit yang sudah lama di derita.

“Saya nama penyakitnya tidak tahu. Ya biasanya itu batuk sesak, kadang kakinya tiba-tiba bengkak, tapi saya tidak tahu nama penyakitnya,” ulasnya.

Baca Juga :  DKPP Sumenep Tegaskan Kedaulatan Pangan Jadi Prioritas di HUT ke-80 RI

Untuk diketahui, Soengkono Siddik merupakan salah satu tokoh yang telah berjasa membangun Sumenep. Dia pernah menjabat sebagai Wabup Sumenep mendampingi Bupati Busyro Karim.

Sementara informasi yang dihimpun MaduraPost, saat ini jenazah almarhum Soengkono Siddik masih berada di Surabaya. (Mp/al)