Maling Sembako di Sana Tengah Marak, Tabung Gas Hingga Gula Kiloan Jadi Target Sasaran

- Jurnalis

Selasa, 7 Juli 2020 - 16:55 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PAMEKASAN, Madurapost.id – Warga Desa Sana Tengah, Kecamatan Pasean, hampir setiap malam melakukan siaga dalam mengetatkan keamanan masyarakat. Sebab hampir setiap malam, warga diresahkan dengan peristiwa hilangnya tabung gas dan sejumlah sembako.

Kejadian ini terjadi di Dusun Korong Laok. Sedikitnya ada beberapa warga yang jadi sasaran maling sembako tersebut. Di antaranya yang hilang adalah, beras, gula kiloan, tabung gas, dan sepeda motor. Waktu kejadiannya pun hampir berturut-turut setiap malam.

Baca Juga :  Pengedar Narkoba di Bangkalan tak Berkutik saat Rumahnya Dikepung Polisi

Tokoh masyarakat Jamhuri mengatakan, maling masuk desa mulai marak dan santer didengar. Apabila ini dibiarkan, potensi akan membuat warga desa gaduh dan tidak tenang. Untuk menyiasati dan menutupi aksi kriminal tersebut adalah dengan melakukan pengetatan kepada setiap orang baru.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Tentu dengan tindakan antisipasi ini dapat mengurangi celah dan memantau setiap gerak-gerik orang baru yang hendak masuk pekarangan masyarakat,” kata dia kepada Madura Post, Selasa (7/7/2020).

Baca Juga :  Sidang Praperadilan Tersangka Lurah Kolpajung Kembali Digelar

Menurut dia, cara yang dilakukan tersebut merupakan tindakan sekelompok warga dalam upaya menggali informasi. Akan tetapi, ia meyakini akan lebih ketat jika hal tersebut dilakukan oleh aparat kepolisian dengan memberi perhatian khusus.

“Keamanan desa tentu sangat diharapkan misalkan ada perhatian dari pihak kepolisian misalkan polsek. Karena jika ini dibiarkan, dampaknya akan mengarah terhadap keadaan dan ketertiban masyarakat,” ujarnya.

Baca Juga :  Apresiasi Ketua Yayasan Al-Miftah Atas Kinerja Polri Menangani Kasus "SUTEKI"

Sementara itu, Kapolsek Pasean Iptu Togiman berterima dengan informasi kejadian kriminal yang mulai mengintai di wilayah hukumnya. Meski demikian, ia berjanji akan menindak peristiwa tersebut dengan meningkatkan keamanan desa.

“Masyarakat tidak usah panik, insyaallah kita akan melakukan peningkatan keamanan desa,” pungkasnya.

(mp/fat/rus) 

Follow WhatsApp Channel madurapost.net untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Ini Tampang Pengasuh Pesantren di Kangean Sumenep yang Cabuli Santriwati Sejak 2021
Pengasuh Pondok Pesantren di Kangean Sumenep Jadi Predator Seks, 4 Santriwati Sudah Diperiksa
Oknum Ustaz di Kangean Sumenep Cabuli 20 Santriwati
Pasca 35 Kilogram Diserahkan ke Polda Jatim, Satu per Satu Sabu Muncul di Masalembu
Penemuan 35 Kilogram Narkoba di Laut Masalembu Sumenep Buka Dugaan Jaringan Internasional
ASN dan Ketua LSM di Sumenep Terjaring OTT Dugaan Pemerasan Kades
Diduga Palsukan Dokumen Nikah, Tersangka Masih Bebas Meski Sudah Masuk DPO Polres Sumenep
Lawan Pemotongan Upah, Jurnalis Miftah Faridl Kirim Kontra Memori Kasasi ke MA

Berita Terkait

Rabu, 11 Juni 2025 - 15:08 WIB

Ini Tampang Pengasuh Pesantren di Kangean Sumenep yang Cabuli Santriwati Sejak 2021

Selasa, 10 Juni 2025 - 09:07 WIB

Pengasuh Pondok Pesantren di Kangean Sumenep Jadi Predator Seks, 4 Santriwati Sudah Diperiksa

Selasa, 10 Juni 2025 - 07:42 WIB

Oknum Ustaz di Kangean Sumenep Cabuli 20 Santriwati

Minggu, 1 Juni 2025 - 13:12 WIB

Pasca 35 Kilogram Diserahkan ke Polda Jatim, Satu per Satu Sabu Muncul di Masalembu

Jumat, 30 Mei 2025 - 20:14 WIB

Penemuan 35 Kilogram Narkoba di Laut Masalembu Sumenep Buka Dugaan Jaringan Internasional

Berita Terbaru

RUSAK. Potret dua ruas jalan desa di Lebeng Timur tampak rusak dan tak terurus, meski perbaikan selalu tercantum dalam program tahunan pemerintah desa. (Istimewa for MaduraPost)

Daerah

Dana Miliaran Tak Jelas, Desa Lebeng Timur Bungkam

Selasa, 17 Jun 2025 - 09:14 WIB

Potret SPBU SPBU 54.691.03 Junok Bangkalan saat mengisi bbm ke jeriken (foto: dokumentasi madurapost).

Ekonomi & Bisnis

SPBU Junok Bangkalan Diduga Abaikan Antrean, Prioritaskan Jeriken

Senin, 16 Jun 2025 - 14:12 WIB

FLAYER. Kepala Disdik Sumenep, Agus Dwi Saputra, menyampaikan informasi resmi jadwal SPMB Tahun Ajaran 2025/2026 untuk jenjang TK, SD, dan SMP, dengan prinsip objektif, transparan, akuntabel, dan tanpa diskriminasi. (Istimewa for MaduraPost)

Pendidikan

Pendaftaran Siswa Baru 2025 di Sumenep Resmi Dibuka

Senin, 16 Jun 2025 - 13:39 WIB