SUMENEP, Madurapost.id – LSM Jatim Coruption Watch (JCW) Jawa Timur kecewa terhadap sikap Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sumenep (Molyono) yang tiba – tiba meninggalkan acara audiensi terkait transparansi dana anggaran Covid – 19 yang anggarannya sangat begitu fantastis.
Diketahui pada rekapitulasi usulan anggaran penanganan Covid – 19 tersebut telah mendahului perubahan I dan II tahun 2020, yang jumlah anggarannya sebesar Rp 40.439.930.000,-.
Menurut Direktur antar lembaga segaligus ketua tim infestigasi LSM JCW Abdurrahem mengatakan, dirinya sangat merasa kecewa terhadap sikap Kepala Dinas Kesehatan Sumenep yang begitu saja meninggalkan audiensi tersebut, Rabu (01/07/2020).
“Padahal audiensi tersebut merupakan langkah awal untuk memadukan data, dan dalam audiensi itu kami ingin mengkonfirmasi serta klarifikasi adanya anggaran Covid – 19 yang sangat fantastis di Dinas Kesehatan, dan dialokasikan untuk apa saja,” katanya.
Rahem juga memaparkan, bahwasanya dengan adanya sikap Kepala Dinas yang seperti membuktikan adanya anomali pada anggaran tersebut.
“Jelas kami sangat merasa sangat kecewa terhadap apa yang dilakukan Kepala Dinas Sumenep, akan tetapi dengan meninggalkan kami pada waktu yang ditentukannya tersebut telah memperjelas ada banyak anomali pada anggaran penanganan Covid – 19 yang dilakukan pihak Dinas Kesehatan. Maka oleh karena kami akan melangkah lebih lanjut,” jelasnya.
Sementara itu, Ketua umum LSM JCW Jawa Timur, SAJALI mengatakan, kalau dirinya merasa kecewa dan tidak dihargai.
“Saya ikut serta merasa tidak dihargai dan kecewa kepada Kepala Dinas Kesehatan Sumenep,” ungkapnya. (Mp/nir/al/kk)