SUMENEP, MaduraPost – Hari Libur Lebaran Idul Fitri dan Cuti Bersama 2023 tinggal beberapa hari lagi, namun pelayanan kesehatan di Rumah Sakit Umum Daerah dr. H. Moh. Anwar (RSUDMA) Sumenep, Madura, Jawa Timur, masih tetap dibuka. Sabtu, 15 April 2023.
Hal ini menjadi penting untuk diketahui masyarakat khususnya warga Sumenep. Mengingat, pemerintah telah menetapkan Hari Libur Lebaran Idul Fitri dan Cuti Bersama pada tanggal 19, 20, 21, 22, 23, 24, 25, 26 April 2023.
Kasi Humas RSUDMA Sumenep, Arman Endika Putra mengatakan, jika layanan di Hari Libur Lebaran Idul Fitri dan Cuti Bersama 2023 tetap berjalan seperti biasa.
“Jadi layanan untuk lebaran dan cuti bersama, kami di RSUDMA untuk yang rawat inap itu berjalan seperti biasa. Hal-hal di kami memang sudah berlaku seperti itu setiap tahun,” kata Arman kepada MaduraPost saat dikonfirmasi di ruang kerjanya, Sabtu (15/4).
Arman mengungkapkan, apabila mekanisme jadwal pelayanan di RSUDMA Sumenep sudah diatur di internal rumah sakit.
“Itu kami lakukan shift (kerja bergilir), untuk yang hari raya itu memang ada petugas yang tetap masuk dirawat inap,” kata Arman mengungkapkan.
Sementara untuk pasien rawat jalan di Hari Libur Lebaran Idul Fitri dan Cuti Bersama 2023 akan ada hari-hari tertentu dalam pelayanannya.
“Kami tetap membuka pelayanan, dari tanggal 19, 20, 24, 25 April 2023 akan dibuka poli bersama,” terang Arman.
Pihaknya juga menyebutkan, jika di bulan Ramadan tahun ini kunjungan pasien rawat inap dominan sedikit. Namun, kata Arman, pada tanggal 19 hingga 25 April 2023, RSUDMA Sumenep akan membuka jam pelayanan dari pukul 08.00 WIB – 11.00 WIB.
Untuk diketahui, di tahun sebelumnya tata tatalaksana pelayanan dipusatkan di Unit Gawat Darurat (UGD) selama Hari Libur Lebaran Idul Fitri dan Cuti Bersama.
Namun di tahun ini, tatalaksana pelayanan sudah beralih di Poliklinik rumah sakit setempat.

“Lokasinya kita rencanakan di Poli Geriatri. Semua layanan dilayani di sana, termasuk pasien yang mungkin pada saat bulan puasa menjalani operasi bedah atau jadwal kontrol yang bertepatan pada tanggal itu, maka kami juga buka perawatan luka di poli sebelumnya,” kata Arman menjelaskan.
Arman menerangkan, biasanya yang berkunjung ke Poliklinik adalah pasien yang memiliki jadwal kontrol atau hal-hal lain. Sehingga, para pasien tidak menunda check up (pemeriksaan) mereka sampai dengan hari masuk biasa.
“Semua kebutuhan poli dilayani, dari mulai mata sampai kulit tetap kita layani. Tapi biasanya, yang rutin adalah pasien-pasien yang memiliki penyakit dalam, seperti diabetes dan syaraf. Itu yang kita coba layani di hari libur lebaran dan cuti bersama,” ujar Arman lebih rinci.
Di sisi lain, ada sejumlah kriteria kunjungan pasien yang biasanya terjadi setiap Hari Libur Lebaran Idul Fitri. Sebab itu, Arman mengaku sudah menyiapkan hal-hal yang nantinya pasti terjadi di rumah sakit.
“Angka-angka kunjungan pasien rawat inap pada hari raya atau Bulan Syawal nantinya, biasanya akan banyak ketika setelah hari raya,” ucap dia.
“Bisa jadi karena pola makan kita yang berubah atau bergeser kembali sehingga tubuh bisa kaget atau apa yang mengharuskan semua orang nantinya menjadi rawat inap. Kami juga mengantisipasi, pasien-pasien yang (meskipun ini tidak kami harapkan, red) saat itu merayakan hari raya dengan petasan dan terjadilah sesuatu yang tidak diinginkan. Jadi hal-hal yang seperti itu kami antisipasi,” kata Arman lebih lanjut menguraikan.***






