PAMEKASAN, MaduraPost – Pondok Pesantren Miftahul Ulum Panyeppen Palengaan Pamekasan menjadi icon kegiatan spektakuler yang tetap mematuhi anjuran protokol kesehatan Covid-19.
Kegiatan yang dihadiri oleh ribuan undangan dan tokoh nasional tersebut dalam rangka Launching berubahnya status STAI-MU menjadi IAI-MU Pamekasan dan musyawarah kubro (Muskub 3) Ikatan Alumni dan Simpatisan (Ikbas) PPMU Panyeppen sekaligus pemberangkatan Ustad dan Da’i dari PP Miftahul Ulum Panyeppen ke sejumlah lembaga pendidikan di Indonesia.
Bedasarkan Pantauan MaduraPost di Lokasi kegiatan, Nampak setiap tamu undangan diwajibkan memakai masker dan hand sanitizer yang disediakan oleh panitia pelaksana.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Menurut Miftahul Arifin selaku ketua Panitia pelaksana kegiatan mengatakan bahwa kegiatan tersebut akan dihadiri oleh ribuan undangan dan simpatisan yang diwajibkan mematuhi protokol kesehatan.
“Kami sudah kerjasama dengan Satgas Covid-19 di Kecamatan dan Kapolsek Palengaan agar kegiatan ini berjalan sesuai anjuran protokol kesehatan Covid-19,” Kata Miftah. Selasa (01/06/2021).
Sementara itu, Kapolsek Palengaan AKP Sri Sugiarto saat ditemui wartawan di lokasi kegiatan mengatakan bahwa pihaknya akan memantau jalannya kegiatan agar berjalan sesuai anjuran Prokes.
“Alhamdulillah kami pantau, Semuanya berjalan sesuai anjuran satgas Covid-19, Undangan harus pakai maskes, cuci tangan dengan hand sanitizer,” Kata Kapolsek Palengaan di lokasi acara.
Sebagaimana diketahui, acara tersebut akan dihadiri oleh ulama internasional dan sejumlah tokoh nasional. Diantara tokoh nasional yang akan hadir adalah KH. Miftahul Achyar (Ketua MUI sekaligus Rais aam PBNU), Prof. Dr. Ir. KH. Muhammad Nuh, Dea., Prof. Dr. KH. Imam Suprayogo, M.Pd., Prof. Dr. KH. Nizar, M.Ag,. dan sejumlah tokoh nasional lainnya.
Selain tokoh Nasional, acara tersebut juga akan dihadiri oleh Syaikh Muhammad Bin Ismail Al Zain Al Makki dari Mekkah.