Lanjutan Proses Hukum Pemotongan Bantuan PKH, Penyidik Datangi Rumah Warga di Sokobanah Daya

Avatar

- Jurnalis

Rabu, 17 Februari 2021 - 23:07 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SAMPANG, MaduraPost – Penyidik unit III Tipikor Polres Sampang mendatangi rumah KPM PKH Desa Sokobanah Daya untuk dimintai keterangan terkait dugaan Pemotongan dan Pengumpulan kartu ATM yang dilakukan oleh oknum perangkat desa setempat. Rabu, (17/02/2021)

Kapolres Sampang AKBP Abdul Hafidz melalui Kanit III Tipikor Satreskrim Polres Sampang Ipda Indarta mengatakan ada delapan penerima manfaat PKH yang sudah dimintai keterangan.

Baca Juga :  Polda Jatim Periksa Pejabat BPN dan Warga Terkait SHM di Laut Sumenep

“Ada delapan penerima manfaat PKH yang kami mintai keterangan,” katanya, Rabu (17/2/2021).

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menurut, Indarta, setiap KPM dicecar sekitar 25 pertanyaan yang berhubungan dengan materi dugaan kasus bantuan sosial pengentasan kemiskinan tersebut.

“Kasusnya terus berjalan, langkah turun langsung ini merupakan langkah maksimal dengan upaya jemput bola untuk terus mendalaminya,” ujarnya.

“Kami terus melengkapi berkas pendukung untuk penyempurnaan berkas,” tegasnya.

Baca Juga :  Rapat Paripurna Penetapan Bupati dan Wakil Bupati Terpilih Segera Digelar DPRD Sumenep, Baca Selengkapnya!

Sebagaimana diketahui, puluhan kartu ATM KPM PKH diduga dikuasai oleh perangkat desa di Desa Sokobanah Daya, Kecamatan Sokobanah Kabupaten Sampang, alhasil puluhan penerima manfaat program kesejahteraan itu harus gigit jari karena nominal yang didapatkan tidak sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Kondisi tersebut terungkap saat salah seorang penerima manfaat memberanikan diri untuk mencetak Buku Tabungan di kantor bank penyalur bantuan tersebut, terdapat sejumlah penarikan terakhir per tanggal 12/12/2020 sebesar kisaran 5.000.000 (lima juta rupiah).

Baca Juga :  Tebang Pilih Hukum di Polres Sampang Antara Knalpot Brong Milik Masyarakat dan Anggota Polisi

Tidak ingin haknya dirampas, puluhan KPM PKH itu sontak mendatangi rumah Kepala Dusun di Dusun Lonnangkek Desa Sokobanah Daya, kedatangan mereka untuk menanyakan prihal penahanan kartu ATM PKH yang diduga di pegang oleh Kepala Dusun Lonnangkek itu. (Mp/man/kk)

Follow WhatsApp Channel madurapost.net untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Kasus Dugaan Penipuan dan Penggelapan Terlapor H.Ulum Mandek di Polres Sampang
Polda Jawa Timur Gerebek Sarang Narkoba di Sampang, Dua Orang Diamankan
Sepeda Motor PCX Raib Dibawa Kabur Teman, Pemuda di Sampang Lapor Polisi
Kuasa Hukum Aulia Rahman Desak Kejari Sampang Segera Eksekusi Putusan Inkrah
10 Tahun Rangkap Jabatan, Guru Sertifikasi di Pamekasan Tak Ditindak meski Sudah Dilaporkan!
Oknum PKL di Pamekasan Jadi Tersangka Intimidasi Jurnalis
Polres Pamekasan Ungkap 27 Kasus dalam Operasi Pekat Semeru 2025
Pembunuh Pria Pamekasan di Sokobanah Ditangkap, Warga Sampang Kini Jadi Tersangka 

Berita Terkait

Sabtu, 26 April 2025 - 18:41 WIB

Kasus Dugaan Penipuan dan Penggelapan Terlapor H.Ulum Mandek di Polres Sampang

Jumat, 25 April 2025 - 21:22 WIB

Polda Jawa Timur Gerebek Sarang Narkoba di Sampang, Dua Orang Diamankan

Kamis, 24 April 2025 - 21:43 WIB

Sepeda Motor PCX Raib Dibawa Kabur Teman, Pemuda di Sampang Lapor Polisi

Rabu, 26 Maret 2025 - 11:52 WIB

Kuasa Hukum Aulia Rahman Desak Kejari Sampang Segera Eksekusi Putusan Inkrah

Minggu, 23 Maret 2025 - 07:59 WIB

10 Tahun Rangkap Jabatan, Guru Sertifikasi di Pamekasan Tak Ditindak meski Sudah Dilaporkan!

Berita Terbaru