SUMENEP, MaduraPost – Untuk menekan penyebaran wabah pandemi virus corona atau covid-19 masuk ke Kabupaten Sumenep, dan menjaga status zona hijau terus bertahan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) setempat melalui Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) IPS SMP gelar aksi pembagian masker gratis untuk masyarakat.
Aksi pembagian ribuan masker gratis itu digelar di beberapa titik, seperti Pasar Anom dan simpang tiga Terminal Arya Wiraraja di wilayah Kecamatan Kota.
Dalam kesempatan itu, Bupati Sumenep, Buyro Karim, memimpin langsung jalannya pembagian ribuan masker tersebut pada pengguna jalan raya khususnya.
Bupati didampingi anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jawa Timur, Nurfitriana Busyro, sekaligus mensosialisasikan upaya mencegah penyebaran dan bahaya covid-19 di Indonesia.
“Pembagian masker adalah bagian dari sosialisasi kepada masyarakat agar selalu menggunakan masker, manakala harus keluar rumah untuk mencegah penularan virus Covid-19,” kata Bupati, pada awak media, disela-sela membagikan masker, Senin (13/04/2020).
Dalam kegiatan itu, Busyro meminta masyarakat untuk menjaga jarak fisik dengan orang lain, lebih baik di rumah saja manakala tidak ada kepentingan yang mendesak harus keluar rumah, menjauhi kerumunan dan senantiasa berpola hidup bersih dan sehat, seperti mencuci tangan dengan air atau menggunakan hand sanitizer.
“Yang jelas, kami pasti terus melakukan pembagian masker, karena telah memesan ribuan masker untuk dibagikan secara gratis, termasuk sosialisasi kepada masyarakat, sehingga Kabupaten Sumenep aman dari penyebaran wabah virus corona,” ungkapnya.
Dia menegaskan, kebersamaan dan gotong royong yang dilakukan pemerintah dan masyarakat bisa mencegah penyebaran covid-19 merambah ke Sumenep yang termasuk zona hijau di Jawa Timur, lantaran tidak ada satupun warga yang terkonfirmasi positif terjangkit virus tersebut.
“Semua elemen bersama-sama melakukan pencegahan virus corona di Sumenep, baik jajaran pemerintah maupun tokoh agama dan masyarakat di Kabupaten, Kecamatan dan desa, untuk menyadarkan masyarakat mencegah penularan virus itu dengan mengikuti protokol kesehatan yang diberlakukan di masing-masing daerah,” tegas dia.
Diketahui, MGMP IPS SMP menyediakan sebanyak sepuluh ribu masker gratis bagi masyarakat, yang dilakukan di 12 titik.
Selain itu, upaya pencegahan penyebaran covid-19 di Sumenep juga dilakukan sejumlah organisasi masyarakat seperti Pengurus NU, Gusdurian, Pramuka, IPNU, Banser dan organisasi lainnya di setiap kecamatan maupun desa.
Saat ini, Pemerintahan Desa (Pemdes) dan masyarakat sudah mulai melakukan pencegahan dini penyebaran covid-19, dengan membentuk posko Covid-19 yang menerapkan protokol kesehatan, di antaranya menjaga pintu masuk desa, mendata warga yang keluar dan atau masuk, kampanye rajin mencuci tangan.
“Meski awalnya masyarakat kurang paham tentang ovid-19, namun berkat kerja keras seluruh elemen di daerah, secara perlahan masyarakat mulai sadar untuk bersama-sama mencegah penyebaran virus itu,” tandasnya. (Mp/al/lam)