PAMEKASAN, MaduraPost – Proyek Tembok Penahan Jalan (TPJ) di Jl. Sanyo, tepatnya di Dusun Bunut, Desa Plakpak, Kecamatan Pegantenan, Kabupaten Pamekasan, Madura Jawa Timur diduga tidak sesuai spesifikasi.
Berdasarkan pantauan Wartawan MaduraPost dilokasi, penyusunan batunya di beberapa centimeter dari bagian dasar tidak diberikan spesi (campuran semen dan pasir) dan penataan batunya ditata berdiri.
Tidak hanya itu, dilokasi proyek tidak terpampang papan informasi sebagai transparansi publik sehingga tidak jelas dari mana sumber dananya, berapa anggaran dan volumenya serta berapa lama waktu pelaksanaannya.
Menurut tim investigasi dari LSM Wadah Pengayom Rakyat (WPR) Abd Basit, proyek tersebut proyek abal-abal, yang sepertinya hanya mau dikerjakan asal jadi saja.
“Sebab ketika pada bagian dasar itu tidak diberikan spesi dan penataan batunya ditata berdiri tidak menutup kemungkinan akan berpotensi cepat ambruk dan cepat rusak,” katanya, Jum’at (20/11/2020).
Pihaknya menduga kalau realisasi proyek seperti itu yang dapat membuat pemiliknya cepat beli mobil baru
“Realisasi proyek seperti itu yang bisa membuat pemiliknya cepat beli mobil baru,” pungkas Abd Basit.
Dihubungi melalui hubungan telepon seluler beberapa waktu yang lalu, salah satu pelaksana Sholeh membenarkan kalau proyek tersebut miliknya.
“Iya mas proyek itu milik saya, oke mas nanti tak hubungi lagi,” kata Sholeh singkat. (Mp/nir/kk)