Scroll untuk baca artikel
Peristiwa

Kunjungan Presiden Jokowi ke Sumenep Didemo Mahasiswa

Avatar
3
×

Kunjungan Presiden Jokowi ke Sumenep Didemo Mahasiswa

Sebarkan artikel ini
AKSI DEMONSTRASI. Aliansi BEM Sumenep saat menggelar aksi demonstrasi di sisi barat Pasar Anom setempat dijaga ketat aparat kepolisian. (Istimewa)

SUMENEP, MaduraPost – Kedatangan Presiden RI Joko Widodo ke Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, disambut aksi demonstrasi oleh Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Sumenep. Rabu, 20 April 2022.

Sayangnya, aksi sejumlah mahasiswa ini tak berlangsung lama, sebab dihadang oleh petugas keamanan meliputi Polisi dan TNI.

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

Koordinator Lapangan (Korlap) aksi Aliansi BEM Sumenep, Moh Choirul Anam mengatakan, bahwa tiga hari sebelum kedatangan Presiden Jokowi telah melayangkan surat aksi demonstrasi ke Mapolres Sumenep.

Hanya saja, saat menyampaikan aspirasinya di sepanjang Jalan Trunojoyo Sumenep, tepatnya di sebelah sisi barat Pasar Anom, para mahasiswa dijegat petugas kemanan.

Baca Juga :  Di Hari Pelantikan, Bupati Sumenep Tekankan Kades Tanggung Jawab Kesejahteraan Rakyat

Pada MaduraPost, Korlap Aksi Choirul Anam juga mengirimkan video amatir 1 menit 27 detik, dimana salah satu petugas menyuruh massa aksi untuk membubarkan diri.

“Tidak boleh melakukan aksi demonstrasi saat kunjungan presiden,” kata salah satu petugas berkaos abu-abu pada video tersebut, Rabu (20/4).

Korlap Aksi Choirul Anam mengungkapkan, selain atribut demo dirampas oleh petugas, handphone genggam milik pendemo diambil paksa sebab mencoba melakukan live streaming di platform media sosial.

Baca Juga :  Peredaran Narkoba Berpotensi Menggunakan Jalur Laut di Sumenep

Gambar berikut video tersebut diakui Korlap Aksi Choirul Anam sudah di hapus oleh petugas. Dia menilai, jika hal tersebut telah mencederai demokrasi penyampaian aspirasi rakyat.

“Sempat terjadi cekcok dan kontak fisik antara kami dengan petugas. Padahal kami hanya ingin menyampaikan aspirasi,” kata Korlap Aksi Choirul Anam menerangkan.

Dia menyebutkan, beberapa tuntutan yang dibawa dalam kunjungan Presiden Jokowi ke Sumenep diantaranya tolak kenaikan BBM dan kelangkaan minyak goreng dan harga yang merangkak naik.

Baca Juga :  PC NU Sumenep Dapat Printer KartaNU dari Bupati Fauzi

“Tuntutan kami masih sama seperti demo 11 April kemarin dan menjadi isu nasional soal kenaikan BBM dan kelangkaan minyak goreng,” pungkasnya.

Diketahui, Presiden Jokowi melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Sumenep dalam rangka peresmian Bandara Trunojoyo.

Dilanjutkan dengan melihat kondisi Pasar Anom Sumenep, menyapa masyarakat serta pembagian sembako kepada para pedagang. Setelah itu, langsung ke Pasar Bangkal dengan agenda yang sama.