Scroll untuk baca artikel
Berita

KPU Sumenep Gelar Debat Publik Terakhir Pilkada 2024, Tema Ini Jadi Tolak Ukur Masyarakat Nilai Paslon

Avatar
8
×

KPU Sumenep Gelar Debat Publik Terakhir Pilkada 2024, Tema Ini Jadi Tolak Ukur Masyarakat Nilai Paslon

Sebarkan artikel ini
ACARA. Potret pelaksanaan debat publik terakhir Pilkada Sumenep 2024 yang digelar KPU berlangsung khidmat. (Istimewa for MaduraPost)

SUMENEP, MaduraPost – Seminggu menjelang Pilkada serentak 2024, KPU Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, kembali mengadakan debat publik terakhir yang berlangsung di Aula UNIBA Madura.

Debat sesi ketiga ini mengangkat tema “Harmonisasi Pembangunan dari Pusat hingga Daerah serta Penguatan Nilai Kebijaksanaan dan Wawasan Kebangsaan.”

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

Kegiatan ini bertujuan memberikan informasi kepada masyarakat agar lebih mengenal calon pemimpin yang akan mereka pilih pada Rabu, 27 November 2024 nanti.

Baca Juga :  SUBAIDI Mengucapkan Dirgahayu Republik Indonesia ke 77

Komisioner KPU Sumenep, Divisi SDM dan Partisipasi Masyarakat, Mukhlis menjelaskan, bahwa debat ini merupakan bagian dari rangkaian debat publik terakhir selama masa kampanye Pilkada 2024.

“Alhamdulillah, kami di KPU Sumenep telah siap sepenuhnya. Kami juga telah berkoordinasi dengan pihak ketiga sebagai penyelenggara bersama para panelis debat publik,” kata Mukhlis, Rabu (20/11) malam.

Baca Juga :  Promosi Wisata dan UMKM, Disbudporapar Sumenep Sebut Festival Paralayang Liga Jatim Seri 1 Akan Berlangsung Tahunan

Ia berharap, masyarakat Sumenep dapat memanfaatkan momen debat publik terakhir ini untuk menilai pasangan calon (paslon) berdasarkan program kerja dan komitmen yang disampaikan.

“Dengan acara ini, masyarakat diharapkan dapat lebih memahami pilihan mereka sehingga mampu menentukan pemimpin yang paling sesuai dengan kebutuhan pembangunan daerah,” ujarnya.

Dia menambahkan, format teknis debat kali ini tetap konsisten seperti dua sesi sebelumnya, dengan fokus menggali visi, misi, dan ide-ide strategis para calon.

Baca Juga :  Pantai Slopeng dan Lombang Sumenep Tetap Ditutup Selama Pandemi Covid-19

“Setiap pasangan calon bupati dan wakil bupati diperbolehkan membawa tim sukses ke lokasi debat, namun dengan jumlah yang dibatasi,” tegas Mukhlis.***