KPM Curiga Ada Sisa Uang BPNT di ATM Masuk Kantong Agen di Pamekasan

Avatar

- Jurnalis

Rabu, 25 November 2020 - 19:28 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PAMEKASAN, MaduraPost – Keluarga Penerima Manfaat (KPM) berupa Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) di Kecamatan Pasean, Kabupaten Pamekasan, mengungkap fenomena janggal dalam penyaluran sembako melalui agen Elektronik Warung Gotong Royong (e-Warong).

Masalahnya, pihak penerima mencurigai ada sisa uang yang sengaja diambil atau masuk ke kantong agen e-Warong. Dari Rp 200 ribu, KPM menduga tidak terbelanjakan semua. Agen hanya membelanjakan Rp 170 ribu. Sementara sisanya Rp 30 ribu, beres masuk kantong baju.

Baca Juga :  RSUDMA Sumenep Resmi Miliki Ruang Hemodialisa dan Laboratorium Biomolekuler

Demikian diungkapkan oleh KPM BPNT berinisial S. Menurutnya, sembako yang diberikan sudah berbentuk paketan. Di dalamnya berupa, beras 15 kilogram, 7 butir telur dan seperempat kacang tanah.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Jika ditotal harga keseluruhan dipasaran paling cuma Rp 170. Jadi secara otomatis ini bantuan ada sisa uang Rp 30 ribu,” kata S dalam keterangannya.

Sembako tunai senilai Rp 170 tersebut di antaranya hanya meliputi beras, telur dan kacang. Dari itu, S ingat terhadap aksi demo Bank BNI yang dimotori aktivis menyoal penyaluran program. Di sana ada berapa keuntungan agen dari setiap penyaluran BPNT. Sebab program ini melalui kepanjangan tangan, Tikor, Dinsos atau pihak Bank BNI.

Baca Juga :  Untuk Mempererat Tali Silaturahmi, Pimpinan Bani Group Bersama NGO Serta Jurnalis Lakukan Bukber

Dikonfirmasi terpisah, pejabat di Dinas Sosial Pamekasan yang mengurus soal BPNT Suyitno mengatakan, di Kecamatan Pasean, ada 20 agen e-Warong dengan jumlah KPM BPNT kurang lebih 7.000.

“Ada 20 agen e-Warong, kalau KPM kurang lebih ada 7000,” kata dia kepada Madurapost.

Dari total 7.000 KPM jika setiap KPM tersisa nominal Rp 30 Ribu dari setiap ATM KPM BPNT, maka ada sekitar Rp 200 juta lebih setiap bulannya ditilap agen.

Baca Juga :  TNI Polri Gelar Apel Persiapan Pengamanan Sidang PHPU 2019

(mp/fat/rus)

Follow WhatsApp Channel madurapost.net untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Kasus Dugaan Penipuan dan Penggelapan Terlapor H.Ulum Mandek di Polres Sampang
Polda Jawa Timur Gerebek Sarang Narkoba di Sampang, Dua Orang Diamankan
Sepeda Motor PCX Raib Dibawa Kabur Teman, Pemuda di Sampang Lapor Polisi
Kuasa Hukum Aulia Rahman Desak Kejari Sampang Segera Eksekusi Putusan Inkrah
10 Tahun Rangkap Jabatan, Guru Sertifikasi di Pamekasan Tak Ditindak meski Sudah Dilaporkan!
Oknum PKL di Pamekasan Jadi Tersangka Intimidasi Jurnalis
Polres Pamekasan Ungkap 27 Kasus dalam Operasi Pekat Semeru 2025
Pembunuh Pria Pamekasan di Sokobanah Ditangkap, Warga Sampang Kini Jadi Tersangka 

Berita Terkait

Sabtu, 26 April 2025 - 18:41 WIB

Kasus Dugaan Penipuan dan Penggelapan Terlapor H.Ulum Mandek di Polres Sampang

Jumat, 25 April 2025 - 21:22 WIB

Polda Jawa Timur Gerebek Sarang Narkoba di Sampang, Dua Orang Diamankan

Kamis, 24 April 2025 - 21:43 WIB

Sepeda Motor PCX Raib Dibawa Kabur Teman, Pemuda di Sampang Lapor Polisi

Rabu, 26 Maret 2025 - 11:52 WIB

Kuasa Hukum Aulia Rahman Desak Kejari Sampang Segera Eksekusi Putusan Inkrah

Minggu, 23 Maret 2025 - 07:59 WIB

10 Tahun Rangkap Jabatan, Guru Sertifikasi di Pamekasan Tak Ditindak meski Sudah Dilaporkan!

Berita Terbaru

PROFIL. Potret Rahman Bengkelink, Agen Brilink di Kecamatan Gapura Sumenep. (Istimewa for MaduraPost)

Berita

Usaha BRILink Jadi Penopang Ekonomi Rahman di Sumenep

Minggu, 27 Apr 2025 - 20:43 WIB

TINJAUAN. Potret sejumlah aparat dan warga Desa Kebunagong meninjau lokasi lahan yang menjadi objek klaim Perhutani di tahun 2023 lalu. (Istimewa for MaduraPost)

Berita

Kades Kebunagong Soroti Etika Perhutani dalam Sengketa Lahan

Minggu, 27 Apr 2025 - 16:40 WIB