SUMENEP, MaduraPost – Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, meminta Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disbudporapar) setempat segera mengembangkan ekowisata. Selasa, 12 Juli 2022.
Anggota Komisi IV DPRD Sumenep, Akis Jasuli mengungkapkan, ekowisata atau ekoturisme merupakan salah satu kegiatan pariwisata yang berwawasan lingkungan.
Menurutnya, ekowisata ini lebih fokus mengutamakan aspek konservasi alam, aspek pemberdayaan sosial, budaya dan pemberdayaan ekonomi masyarakat lokal serta aspek pembelajaran dan pendidikan.
Disamping itu, Akis menerangkan, jika dengan mengembangkan ekowisata dapat mengurangi dampak negatif pada lingkungan dan budaya.
“Kemudian dampak positif pada ekonomi masyarakat desa juga akan tampak jelas. Sebab masyarakat juga bisa kembangkan ekonomi kreatif seperti kegiatan usaha makanan dan cenderamata, serta penginapan dan jasa lainnya,” kata Akis saat dikonfirmasi melalui sambungan selularnya, Selasa (12/7).
Pihaknya menegaskan, dengan adanya ekowisata, dipastikan perekonomian di Kabupaten Sumenep akan meningkat. Baik dari sektor Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) serta menunjang Pendapatan Asli Daerah (PAD).
“Untuk mengembangkan ekowisata, bisa mencontoh desa-desa di Sumenep yang telah sukses mengembangkan wisata desa Gili Labak, dan desa keris Aeng Tong-tong,” kata politisi muda asal Kepulauan Talango ini.
Untuk mendapatkan hasil terbaik, lanjut Akis, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep melalui Disbudporapar setempat harus bisa menggerakkan pemuda dan Kepala Desa (Kades) agar memanfaatkan potensi desa mereka menjadi ekowisata.
“Minimalnya Disbudporapar melakukan edukasi dan pembinaan kepada masyarakat terutama pemuda desa,” pungkasnya.






