Scroll untuk baca artikel
Headline

Kisruh Layanan Shopee Express di Sumenep, Dihujat Soal Keterlambatan dan Retur Sepihak

Avatar
45
×

Kisruh Layanan Shopee Express di Sumenep, Dihujat Soal Keterlambatan dan Retur Sepihak

Sebarkan artikel ini
ILUSTRASI. Potret pelayanan buruk SPX wilayah Sumenep, sejumlah konsumen meradang. (Istimewa for MaduraPost)

SUMENEP, MaduraPost – Masyarakat Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, kembali menyampaikan keluhan terhadap layanan Shopee Express (SPX).

Mereka mengungkapkan ketidakpuasan terkait keterlambatan pengiriman, retur barang tanpa konfirmasi, hingga kurangnya profesionalisme dari kurir maupun admin di kantor SPX setempat.

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

Keluhan ini mencuat setelah sejumlah konsumen membagikan pengalaman mereka terkait permasalahan yang berulang.

Kabupaten Sumenep, yang terletak di ujung timur Pulau Madura, menjadi salah satu wilayah yang kerap terdampak oleh kendala pengiriman tersebut.

Fikri, warga Desa Longos, Kecamatan Gapura, adalah salah satu konsumen yang bersuara. Ia mengungkapkan, barang yang dipesan istrinya pada 24 Desember 2024 baru tiba pada 2 Januari 2025, jauh melampaui estimasi pengiriman.

Baca Juga :  Strategi PDI Perjuangan Tidak Boleh Bocor, Puan Maharani: Rakyat Akan Pilih Pemimpin yang Amanah

“Istri saya pesan barang sampai sekarang belum sampai, padahal sudah lima hari sejak statusnya ‘menuju alamat’. Setelah saya hubungi kurir, katanya barang ada di Batuan, padahal alamat kami di Gapura,” ungkap Fikri pada wartawan, Minggu (5/1).

Fikri menambahkan, ini bukanlah kali pertama ia mengalami masalah serupa. Menurutnya, Shopee sering melakukan retur barang secara sepihak tanpa pemberitahuan.

“Istri saya tidak bisa pakai COD lagi karena barang sering dikembalikan. Tapi yang retur bukan kami, melainkan pihak Shopee tanpa konfirmasi terlebih dulu,” jelasnya.

Fikri juga pernah mendatangi kantor Shopee di Gapura untuk mengambil barang yang seharusnya diantarkan. Namun, setibanya di sana, barang tersebut sudah diretur.

Baca Juga :  Proyek Embung di Kabupaten Pamekasan Tidak Ada Satupun yang Berfungsi

“Admin di kantor bilang tidak tahu soal pengiriman. Mereka seharusnya paham alur kerja, tapi kenyataannya mengecewakan,” tegasnya.

Tidak hanya Fikri, Janaa, warga lain dari Sumenep, turut menyampaikan kekesalan pada SPX wilayah Sumenep. Ia mengeluhkan perjalanan sia-sia karena barang yang hendak diambil ternyata telah diretur.

“Sering banget saya ke Gapura untuk ambil barang, tapi malah sudah dikembalikan. Jaraknya jauh dari rumah, jadi benar-benar membuang waktu,” tulis Janaa.

Sementara itu, Krisdiantoro, konsumen lain dari Gapura, mengeluhkan pengiriman barang berukuran besar.

Baca Juga :  Penertiban Parkir Liar di Trotoar Dinilai Lamban, Disperkimhub Sumenep Dikritik Tak Tegas

“Kalau paketnya besar, hampir tidak pernah sampai ke rumah. Alasannya, tidak ada kurir yang mau mengantar, jadi kami harus ambil sendiri ke kantor SPX. Padahal itu metode COD,” tuturnya.

Para konsumen mendesak Shopee untuk segera memperbaiki sistem pengiriman, memastikan barang sampai sesuai waktu, dan menghindari retur tanpa pemberitahuan. Mereka juga berharap adanya peningkatan profesionalisme dari admin dan kurir SPX.

“Sebagai platform besar, Shopee harus memperbaiki layanan ini. Jika terus begini, kepercayaan konsumen bisa hilang,” pungkas Fikri.

Sementara itu, hingga berita ini dipublikasikan, pihak Shopee belum memberikan tanggapan resmi terkait keluhan yang disampaikan oleh konsumen di Sumenep.***