Kisah Polisi Pamekasan Jalani Operasi Ungkap Kasus Mercon

Avatar

- Jurnalis

Senin, 25 Maret 2024 - 12:12 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

ILUSTRASI: Polres Pamekasan, Jawa Timur, mengungkap kasus pembuatan mercon di wilayah hukum setempat. (MP-ist)

ILUSTRASI: Polres Pamekasan, Jawa Timur, mengungkap kasus pembuatan mercon di wilayah hukum setempat. (MP-ist)

PAMEKASAN, MaduraPost – Pada hari Minggu yang tenang di Pamekasan, kegiatan tidak biasa menggugah kedamaian sore itu. Di tengah heningnya senja, tim Opsnal Satreskrim Polres Pamekasan, Polda Jatim, beraksi cepat dan tangkas.

Operasi Pekat Semeru 2024, sebuah nama operasi yang terdengar megah, menjadi peristiwa penting dalam agenda kepolisian setempat.

Tugas mereka untuk mengungkap kasus tindak pidana pembuatan mercon, sebuah pekerjaan yang membahayakan dan melanggar hukum.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Berbekal informasi yang telah dikumpulkan dengan cermat, tim Opsnal dibawah arahan Kapolres Pamekasan, AKBP Jazuli Dani Iriawan, meluncur ke tiga lokasi berbeda di Kecamatan Larangan dan Kadur dengan tujuan untuk menghentikan pembuatan petasan ilegal yang telah meresahkan masyarakat.

Baca Juga :  LPSE dan DPRD Pamekasan Diduga Sekongkol Pengondisian Proyek Lelang

Pertama, di Dusun Kebun, Desa Trasak, suasana desa yang biasanya tenang seketika berubah. Empat orang terduga pelaku ditangkap, dan barang bukti yang berupa ratusan selongsong mercon diamankan.

Di sini, cerita dari setiap terduga pelaku mulai terungkap, menceritakan tentang latar belakang dan motivasi mereka terlibat dalam pembuatan mercon ilegal.

Kedua, di Dusun Tomang Mate, Desa Blumbungan, seorang individu berinisial AT dibekuk. Barang bukti yang diamankan lebih beragam, menunjukkan kerumitan proses pembuatan mercon.

Dari potasium hingga alumunium powder, semuanya terlihat seperti peralatan laboratorium yang disalahgunakan untuk tujuan yang jauh dari ilmiah.

Baca Juga :  Tambang Pasir Ilegal di Tamberu Barat Sampang Dikeluhkan Masyarakat, APH Bergeming

Ketiga, di Dusun Lotpolot, Desa Kadur, meski sang pembuat petasan berhasil mengelak dari penangkapan, barang bukti yang ditemukan menunjukkan aktivitas mereka.

Mercon bola, obat serbuk petasan, dan sumbu menjadi saksi bisu aktivitas terlarang yang terjadi di sana.

Operasi ini bukan hanya tentang penangkapan dan pengungkapan barang bukti. Lebih dari itu, ini adalah upaya Polres Pamekasan untuk mengirim pesan kuat tentang bahaya dan konsekuensi dari pembuatan mercon ilegal.

Dibalik sorotan tajam operasi ini, ada harapan untuk keselamatan dan kesejahteraan masyarakat Pamekasan.

Baca Juga :  Besok Demo Harga Tembakau, Mungkinkah Bupati Baddrut Tamam Menemui Massa Aksi

Kisah ini, meski penuh dengan tindakan tegas dari kepolisian, juga menyentuh aspek kemanusiaan. Masing-masing pelaku memiliki cerita mereka sendiri, latar belakang yang mendorong mereka ke jalur ini.

Namun, di balik itu, jelas bahwa hukum harus dijalankan, keselamatan masyarakat harus diutamakan.

Seiring senja beranjak malam, Operasi Pekat Semeru 2024 meninggalkan pelajaran dan catatan untuk kita semua.

Pamekasan, dengan semua kejadian hari itu, tidak hanya menjadi lebih aman tapi juga lebih bijaksana. Dan bagi Satreskrim Polres Pamekasan, perjalanan belum berakhir.

Penyelidikan berlanjut, penegakan hukum terus bergerak maju, semuanya demi Pamekasan yang lebih baik.***

Follow WhatsApp Channel madurapost.net untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

KPU Sumenep Tetapkan Hairul Anam sebagai Pengganti BEI, DPRD Segera Ajukan ke Gubernur
Pembentukan Koperasi Merah Putih Rampung di Seluruh Desa Sumenep, 210 Sudah Kantongi Legalitas
Gabung Jadi Agen BRILink, Penjual Ikan Hias di Sumenep Raup Untung Ganda
BRIDA Sumenep Rampungkan Studi Digitalisasi Pendidikan, Ungkap Kelemahan Infrastruktur
PLN Dapat Desakan Tambah Daya Listrik dari DPRD Sumenep
Ahmad Marul Saleh: Dari Kuli Ketik ke Kursi Ketua SMSI Pamekasan
Lewat Skincare, Ismawati Raup Cuan dan Jadi Agen BRIlink di Bluto
YALPK Surabaya Sembelih Sapi Kurban dan Bagikan Ratusan Paket Daging ke Warga

Berita Terkait

Jumat, 13 Juni 2025 - 14:00 WIB

KPU Sumenep Tetapkan Hairul Anam sebagai Pengganti BEI, DPRD Segera Ajukan ke Gubernur

Jumat, 13 Juni 2025 - 13:43 WIB

Pembentukan Koperasi Merah Putih Rampung di Seluruh Desa Sumenep, 210 Sudah Kantongi Legalitas

Selasa, 10 Juni 2025 - 10:54 WIB

Gabung Jadi Agen BRILink, Penjual Ikan Hias di Sumenep Raup Untung Ganda

Senin, 9 Juni 2025 - 19:12 WIB

BRIDA Sumenep Rampungkan Studi Digitalisasi Pendidikan, Ungkap Kelemahan Infrastruktur

Senin, 9 Juni 2025 - 19:00 WIB

PLN Dapat Desakan Tambah Daya Listrik dari DPRD Sumenep

Berita Terbaru

Kondisi kabel listrik PLN yang hampir menyentuh tanah di Dusun Bendungan, Desa Karang Penang Onjur, Sampang. (MaduraPost/Saman Syah)

Peristiwa

Kabel Listrik Nyaris Jatuh di Sampang Diduga Dibiarkan PLN 

Sabtu, 14 Jun 2025 - 13:38 WIB