SUMENEP, MaduraPost – Konferensi Cabang Nahdlatul Ulama (Konfercab NU) Sumenep 2025 yang berlangsung di kompleks Pondok Pesantren Annuqayah Latee, Guluk-Guluk, pada Minggu, 7 Desember 2025, berakhir dengan terpilihnya dua figur penting sebagai nakhoda baru PCNU Sumenep untuk masa khidmat lima tahun mendatang.
Melalui rangkaian sidang yang berlangsung tertib dan sarat nuansa khidmat, para peserta menetapkan KH Ahmad Washil Hasyim sebagai Rais PCNU Sumenep, sementara posisi Ketua Tanfidziyah diberikan kepada KH MD Widadi Rahim.
Pemilihan Rais dilakukan memakai skema Ahlul Halli Wal Aqdi (AHWA), yakni forum permusyawaratan tertinggi yang beranggotakan lima kiai sepuh Sumenep.
Nama-nama anggota AHWA berasal dari usulan 24 Majelis Wakil Cabang NU (MWCNU) di seluruh kecamatan. Hasil pengusulan tersebut sebagai berikut:
• KH Hafidzi Sarbini – 23 usulan
• KH Abd A’la Basyir – 20 usulan
• KH Abdullah Kholil – 16 usulan
• KH Aminuddin Jazuli – 8 usulan
• KH Pandji Taufiq – 7 usulan
Dalam Sidang Pleno IV, juru bicara AHWA, KH Hafidzi Sarbini, membacakan keputusan final hasil musyawarah.
“Yang disepakati sebagai Rais PCNU Sumenep ialah KH Ahmad Washil Hasyim,” tuturnya di hadapan para peserta sidang, Minggu (7/12) kemarin.
Usai dipastikan sebagai Rais, KH Washil menyampaikan komitmennya untuk menjalankan amanah organisasi.
“Saya bersedia menjadi Rais PCNU Sumenep dan memastikan tidak sedang menduduki jabatan partai politik,” ungkap pengasuh Pesantren Sumber Payung, Ganding, tersebut di hadapan ribuan hadirin.
Tahap berikutnya adalah penentuan Ketua Tanfidziyah. Sidang dipimpin langsung oleh perwakilan PWNU Jatim, yakni Sekretaris PWNU Jatim M. Faqih dan Katib PWNU Jatim KH Ahsanul Haq. Dari proses penjaringan, tiga nama muncul sebagai kandidat:
• KH MD Widadi Rahim – 12 suara
• KH Abdul Wasid – 7 suara
• KH M Bahrul Widad – 5 suara
Berdasarkan aturan Konfercab, calon ketua wajib memperoleh minimal delapan suara untuk melaju sebagai kandidat sah.
Dengan demikian, hanya KH MD Widadi Rahim yang lolos ambang batas dan ditetapkan sebagai calon tunggal.
“Dengan ini kita tetapkan KH MD Widadi Rahim sebagai Ketua Tanfidziyah PCNU Sumenep 2025–2030,” ujar M. Faqih sambil mengetuk palu pengesahan.
KH Widadi menyatakan kesediaannya mengemban tugas tersebut. Pengukuhan dirinya dinyatakan lengkap setelah memperoleh persetujuan dari Rais terpilih, KH Ahmad Washil Hasyim.
Setelah kedua posisi utama resmi ditetapkan, sidang berlanjut pada pembentukan tim formatur yang bertugas menyusun struktur lengkap kepengurusan PCNU Sumenep periode 2025–2030. Dengan demikian seluruh agenda Konfercab secara resmi ditutup.
Konfercab tahun ini mengusung tema “Satu Fikrah, Satu Harakah” dan dihadiri ribuan peserta dari unsur MWCNU sebagai pemilik suara beserta delegasi ranting NU se-Sumenep.***






