SAMPANG, MaduraPost – Ketua DPD Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Sampang mengapresiasi langkah kepolisian yang terus berupaya memberantas judi online di kalangan masyarakat dan pemuda.
Ketua KNPI Sampang, Nurul Huda menuturkan, maraknya kasus judi online menjadi perhatian semua pihak. Menurut Huda judi online tidak hanya melanggar norma-norma, akan tetapi juga berpotensi mengganggu kehidupan sosial ekonomi masyarakat serta bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila sebagai dasar ideologi Negara Indonesia.
“Keberadaan judi online merupakan ancaman serius terhadap kesejahteraan dan moralitas bagi penggunanya. Banyak yang kemudian terjerat utang karena judi online,” kata Nurul Huda, Selasa (2/7/2024).
Pihaknya mengimbau kepada masyarakat khususnya pemuda agar menjauhi berbagai macam jenis judi online. Sebab judi online dapat berdampak buruk terhadap seseorang, seperti merusak mental dan ekonomi.
Perjudian, kata Ra Huda bukan tempat untuk mencari kekayaan. Kemenangan dalam permainan judi daring sudah diatur. Sejatinya kemenangan ditujukan untuk bandar. Jadi bisa dikatakan ikut perjudian, judi online ini dipastikan kalah, karena sudah disetting.
“Pemuda itu harus lebih bijak menggunakan uang, lebih baik kalau ada rezeki itu ditabung atau dijadikan modal usaha,” ujar Politisi dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu.
Ra Huda mengapresiasi langkah tegas kepolisian dalam upaya memberantas praktik judi online. Sehingga nilai-nilai moralitas dan Pancasila yang menjadi identitas bangsa terjaga dan tetap dipertahankan.
“Saya juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersatu dalam menolak segala bentuk praktik judi online dan mendukung upaya pemerintah serta kepolisian dalam memberantas praktik judi online, terutama di kota Bahari,” ucap Ra Huda.
“Karena perlu adanya kerjasama dari seluruh elemen masyarakat untuk bersatu mendukung upaya pemerintah serta kepolisian dalam memberantas segala bentuk praktik judi online, khususnya di kabupaten Sampang yang kita cintai,” pungkasnya.






