Scroll untuk baca artikel
Pemerintahan

Kepala Desa Labuhan Sampang Raih Penghargaan di Ajang Madura Award 2021

Avatar
4
×

Kepala Desa Labuhan Sampang Raih Penghargaan di Ajang Madura Award 2021

Sebarkan artikel ini
Kepala Desa Labuhan Sreseh Jawahir, S.Pd.I Saat Menerima Penghargaan Pada Ajang Madura Award Beberapa Hari yang Lalu (Foto : Istimewa)

SAMPANG, MaduraPost – Apresiasi atau penghargaan akan mendorong motivasi untuk meningkatkan kinerja dan prestasi bagi penerimanya.

Ajang Madura Awards menjadi daya magnet tersendiri bagi sejumlah pemimpin daerah khususnya kepala desa di Madura. Penghargaan yang diterima juga akan menjadi tolak ukur dan bahan evaluasi untuk meningkatkan kualitas di bidangnya masing-masing.

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

Jawahir kembali menerima penghargaan juara dua dalam nominasi kepala desa (Kades) inspiratif di acara Madura Awards 2021 yang dilaksanakan pada hari Jumat malam (03/12/2021) yang bertempat di hotel Camplong.

Baca Juga :  Dugaan Penyelewengan BLT DD, Kades Gunung Rancak Terus Mangkir Panggilan Kejari Sampang

Pemilihan kepala desa inspiratif itu turut membawa nama Sampang, pasalnya pemenang di kategori yang sama berasal dari kabupaten berbeda di Madura.

Kemenangan Jawahir tidak lepas dari inovasi yang dilakukan di desanya selama ini. Salah satu upaya yang dilakukannya adalah lewat pengembangan desa wisata berupa wisata ecotourism.

Jabatan Kepala Desa tidak membatasinya untuk selalu berkreasi. Menurut Jawahir, menjadi kepala desa merupakan salah satu cara menunjukkan potensi diri untuk memberikan manfaat bagi orang lain khususnya masyarakat yang dipimpinnya.

Baca Juga :  Ayo Taat Pajak, BPPKAD Sumenep Gelar Sosialisasi Pentingnya PBB P2

“Kepala desa hanya jabatan, yang paling penting selalu memberi manfaat positif melalui setiap tindakannya,” kata Jawahir Jumat (03/12/2021).

Lebih menariknya lagi, Kepala Desa Labuhan itu mengatakan, seorang kades tidak sekedar mengatur desa, melainkan mendengarkan keluhan dan aspirasi masyarakat.

“Saya memberikan ruang khusus bagi warga untuk menyampaikan keluhannya lewat channel YouTube Ma’ebun, yang diharapkan bisa menjadi ruang diskusi publik warga Labuhan,” tutupnya.

Baca Juga :  Aktivis Soroti Tambang Pasir Ilegal di Tamberu Barat Sampang