Kemenag Sampang Terbitkan Pedoman Belajar Pembentukan Pesantren Tangguh Aman Covid-19 – Madura Post
close menu

Masuk


Tutup x

Kemenag Sampang Terbitkan Pedoman Belajar Pembentukan Pesantren Tangguh Aman Covid-19

Penulis: | Editor:

SAMPANG, Madurapost.id – Proses pembelajaran di Pesantren mulai New Normal (Kenormalan Baru) Kementrian Agama (Kemenag) Kabupaten Sampang mengeluarkan pedoman pembentukan Pesantren tangguh dalam rangka penerapan masyarakat produktif dan aman dari Corona Virus Disease 2019.

Dalam kegiatan rapat tersebut dihadiri Formasi, Kemenag, Pemkab Sampang dan MUI yang bertempat di Aula Kantor Kemenag Sampang.

Kepala Kemenag Sampang, H. Pardi mengatakan, dalam pembentukan pesantren Tangguh ini, supaya pusat pembelajaran menjaga di Pesantren bisa di lindungi dari Virus Corona.

“Sesuai aturan dan protokol kesehatan kegiatan di pesantren, selama pemberlakuan protokol kesehatan di pesantren di pandemi Covid – 19 adalah prioritas utama pihaknya guna melindungi para santri di pondok” kata H. Pardi, Rabu (10/6/2020).

Pedoman pesantren tangguh dalam melaksanakan pembelajaran harus memperhatikan, di antara lain.

Pertama, Membentuk satuan tugas pesantren tangguh yang berasal dari unsur pengurus dan dewan asatidz pengurus pondok pesantren setempat dan telah dibekali pelatihan.

Kedua, Memastikan pengasuh atau pengelola serat seluruh santri terutama santri dari luar daerah yang akan masuk ke daerah untuk memulai kegiatan belajar di pondok pesantren dalam kondisi sehat dan dibuktikan dengan surat keterangan sehat dari dinas kesehatan atau rumah sakit atau puskesmas atau klinik kesehatan dokter di daerah asal.

Ketiga, Menyediakan sarana perasarana dan menerapkan protokol kesehatan pesantren sebagai antisipasi penyebaran Covid-19 dilingkungan pesantren.

Keempat, Ketentuan mengenai protokol kesehatan di pesantren.

H. Pardi, berharap di Pesantren bisa menjadi kekuatan penangkal dan percepatan pulihnya pandemi menuju kehidupan yang normal, pungkasnya. (Mp/man/rus)

Konten di bawah ini disajikan oleh MGID. Redaksi Madura Post tidak terlibat dalam materi konten ini.