
Penulis: Saman Syah | Editor: Madura Post

SAMPANG, MaduraPost – Keindahan Pantai Camplong dengan hamparan pasir putihnya tidak lagi bisa dinikmati oleh wisatawan yang ingin berwisata.
Demikian disebabkan karena banyaknya pedagang yang justru membangun warung yang terbuat dari bambu di area bibir pantai.
Akibatnya, wisatawan yang berkunjung ke Pantai Camplong bukan lagi melihat hamparan pasir, melainkan warung bambu yang memadati bibir pantai camplong.
Hingga berita ini dimuat belum ada konfirmasi dari Disporabudpar Kabupaten Sampang.
Padahal, area untuk pedagang masih luas tanpa harus membangun warung warung di area bibir pantai.
Hal tersebut dikeluhkan Arifin, Salah satu pengunjung Pantai Camplong yang berasal dari Kecamatan Pakong Kabupaten Pamekasan.
“Kalau seperti ini, bukan wisata Pantai Camplong, tapi mirip Pasar Camplong, karena pantainya sudah diisi orang jualan semua,” kata Arifin, Sabtu (25/02/23).
Bahkan, Arifin yang saat itu bersama rombongan tidak bisa bermain dan menikmati indahnya pantai, karena lokasi pantai sudah dipenuhi warung milik pedagang.
Arifin berharap agar Dinas Pariwisata Kabupaten Sampang bisa mengelola Pantai Camplong dan menertibkan pada pedagang yang berjualan di area bibir pantai Camplong.
Apabila hal tersebut dibiarkan, pengunjung akan kecewa, karena tujuan wisatawan ke Camplong untuk melihat pantai, bukan orang jualan.
“Percuma kita bayar tiket masuk sampai Rp 15.000, karena untuk swafoto yang bagus saja sudah tidak bisa, yang kelihatan hanya warung bambu saja buka pantai,” jelas Arifin.