Saat Abdus salam marhaen membakar batik dalam aksi demontrasi didepan kantor DPRD Pamekasan.(Foto: Mukarram) |
BERITAMA.ID, Pamekasan – Puluhan warga Kabupaten Pamekasan menggelar aksi demontrasi di depan Kantor DPRD Pamekasan, Rabu (18/9/2019).
Dalam aksinya mereka menuntut agar pemerintah Kabupaten Pamekasan peduli kepada para petani tembakau
Abdussalam marhaen dalam orasinya merasa kecewa dengan Pemerintah Daerah yang dianggap tidak peduli dengan nasib petani karna anjloknya harga tembakau.
“saya selaku kordes dibarurambat timur merasa malu dengan petani tembakau karna janji politik Berbaur, ketika kampanya 2018 lalu,bahwa tidak akan ada lagi harga tembakau murah di Kabupaten Pamekasan ini.
“pembakaran baju batik yang motifnya sama persis dengan kebanggaan milik Bupati Pamekasan, ini sebagai simbul rasa kekecewaan saya terhadap Kepemimpinan bupati Baddrut Tamam yang dinilai hanya sebatas wacana dan tidak berpihak terhadap kesejahteraan masyarakat Pamekasan.
Rahem anggota LSM-GEMPAR juga menyampaikan dalam orasinya, mendesak agar Bupati baddrut Tamam mengeluarkan kebijakan yang berpihak terhadap petani. Sebab, harga tembakau di lapangan anjlok.
“petani bekerja siang dan malam. Namun hasil tembakaunya dibeli dengan harga yang murah,tandasnya.(Red-Mukarram)