Scroll untuk baca artikel
Kesehatan

Kasus Covid-19 di Sumenep Tak Ada Varian Baru

Avatar
3
×

Kasus Covid-19 di Sumenep Tak Ada Varian Baru

Sebarkan artikel ini
PETA COVID-19 JATIM: Peta sebaran Covid-19 Jawa Timur, Rabu (21/7/2021). (Laman resmi infocovidprovjatim.go.id)

SUMENEP, MaduraPost – Perkembangan kasus Covid-19 Madura kian membaik. Buktinya, tiga Kabupaten di Madura tergolong zona oranye dalam penyebaran Covid-19. Zona oranye di Madura hanya diikuti dua kabupaten lain, seperti Kota Probolinggo dan Kota Blitar.

Mengutip dari laman resmi infocovidprovjatim.go.id, tiga Kabupaten di Madura meliputi Sumenep, Pamekasan dan Sampang masuk kategori zona oranye. Sedangkan Kabupaten Bangkalan masih masuk zona merah Covid-19 bersama 33 Kabupaten atau Kota di Jawa Timur.

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

Dari sebaran kasus Covid-19 itu, Humas Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. H. Moh. Anwar Sumenep, Arman Endika Saputra mengungkapkan, hingga saat ini belum mendengar varian baru Covid-19 masuk ke Kota Bumi Sumekar tersebut.

Baca Juga :  Soal Masa Jabatan Kades 8 Tahun, Kabag Hukum Setdakab Sumenep Sebut Begini

“Berkenaan dengan varian baru Covid-19, kalau dilakukan uji lanjutan terhadap serum pasien, harus ada syarat nilai city-nya itu kurang dari 25. Jadi sementara di Sumenep ini belum ada pasien yang dilanjutkan uji serumnya,” ungkapnya, saat dikonfirmasi media ini di ruang kerjanya, Rabu (21/7).

“Jadi tidak bisa itu varian apa, yang dia positif terkonfirmasi Covid-19, sudah segitu saja,” tambahnya.

Dari data peta sebaran Covid-19 Jawa Timur, tercatat Kabupaten Ponorogo, Kediri, Kota Batu, Kabupaten Madiun, Kabupaten Malang, Kabupaten Mojokerto, Tuban, Sidoarjo, Banyuwangi, Ngawi, Kota Kediri, Lumajang, Situbondo, Bojonegoro, Bangkalan, Kota Madiun, Jember, Magetan, Nganjuk, Kabupaten Probolinggo, Kota Surabaya, Trenggalek, Jombang, Blitar, Gresik, Pacitan, Kota Mojokerto, Kota Pasuruan, Tulungagung, Kabupaten Pasuruan, Kota Malang, Lamongan dan Bondowoso, yang berstatus zona merah.

Baca Juga :  Puskesmas Kalianget Gelar Tes Kebugaran Jantung-Paru Bagi Siswa SDN Marengan Laok I

Dr Makhyan Jibril, juru bicara satuan tugas (Jubir Satgas) Covid-19 Jawa Timur menjelaskan, pada hari ini, Rabu (21/7/2021) kasus Covid-19 di Jawa Timur masih melonjak. Tercatat, saat ini ada 46.437 kasus COVID-19 aktif.

“Berdasar penilaian Satgas Pusat, berdasar 15 indikator, di Jatim, 33 kabupaten/kota masuk zona merah COVID-19, dan 5 kabupaten/kota masuk zona oranye,” terang Jibril, dalam rilisnya.

Baca Juga :  Sampang Kekurangan Stok Vaksin, Pemprov Jatim Droping 5000 Dosis

Menurutnya, indikator utama yang menyebabkan 33 Kabupaten atau Kota di Jawa Timur menjadi zona merah Covid-19, disebabkan adanya kenaikan kasus yang signifikan dalam 10 hari terakhir.

Saat ini, rata-rata tambahan kasus Covid-19 di Jawa Timur berada di atas angka 4 ribu per harinya. Bahkan, beberapa hari lalu sempat menembus 7 ribu.

“Memang kenaikan kasus ini signifikan, namun testing juga tinggi. Di Jawa Timur testing harian mencapai 20 hingga 30 ribu,” tandasnya.